Musim Baru Dimulai, Poche Sudah Terancam Dipecat

waktu baca 2 menit
Mauricio Pochettino. (Foto: Goal.com)

LONDON-KEMPALAN: Chelsea di bawah besutan Mauricio Pochettino baru memenangi dua dari tujuh pertandingan pertamanya musim ini. Termasuk streak tiga laga terakhir tanpa kemenangan.

Poche (sapaan akrab Pochettino) pun mulai dibayangi ancaman pemecatan dari pemilik Chelsea Todd Boehly. Persis seperti yang sudah dialami pelatih-pelatih Chelsea sebelum kedatangannya.

Seperti Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Frank Lampard. Media-media Inggris sudah banyak yang mengaitkan nama Poche sebagai korban keempat Boehly sejak Selasa WIB (26/9).

BACA JUGA: Dalam Preskon Pertamanya Sebagai Pelatih Chelsea, Ini Ambisi Pochettino

Apalagi setelah dalam beberapa laga terakhir Boehly kerap masuk ke dalam ruang ganti. Persis seperti sebelum pengusaha AS tersebut menendang Potter dari London Cobham (kamp latihan Chelsea).

Laga Putaran Ketiga Piala Liga menghadapi Brighton & Hove Albion yang berlangsung di Stamford Bridge, London, bisa jadi momentum bagi mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain (PSG) itu untuk menghindari ancaman pemecatan.

Meski tren bagus Brighton asuhan Roberto De Zerbi di Liga Primer Inggris jadi ancaman untuk masa depan Poche. Dua klub papan atas Liga Primer Inggris musim lalu seperti Newcastle United dan Manchester United sudah jadi korbannya.

Keduanya sama-sama takluk 1-3. Ironisnya, di balik skor-skor bagus itu, Brighton telah melepas pemainnya Moises Caicedo ke Chelsea musim ini. Dalam konferensi persnya tadi malam, Poche mengaku biasa saja melihat Boehly masuk ke ruang ganti.

BACA JUGA: Poche Konfiden Kalahkan Luton

’’Aku menyukai itu (Boehly masuk ruang ganti) baik saat di RCD Espanyol, Southampton FC, Tottenham Hotspur, dan Paris Saint-Germain. Bagus jika ada pemilik klub datang ke ruang ganti. Cara pendekatan yang bagus ke pemain,’’ tutur Poche, seperti dilansir Daily Mail.

Tidak terucap kata peringatan dari Boehly dan petinggi Chelsea lainnya ketika masuk ke ruang ganti. Mereka, ungkap Poche, banyak membahas tentang sepak bola. Bukan masa depannya.

’’Aku yakin, kali ini aku pasti dapat menjawab apa yang mereka inginkan. Kami bisa memenanginya (lawan Brighton),’’ koar sosok yang berkebangsaan Argentina tersebut. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *