Dukung Produk Usaha Jamu Tradisional, Dosen-Mahasiswa Ubaya Gelar Pelatihan Pembuatan Minuman Siap Minum, Jamu Instan, dan Teh Herbal
SURABAYA-KEMPALAN: Produk olahan Jamu Tradisional yang dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga kebugaran tubuh dan berbagai manfaat kesehatan lainnya menjadi ladang usaha tersendiri bagi pelaku usaha jamu tradisional di Kota Surabaya. Namun, kurangnya pengetahuan terkait pengembangan dan diversifikasi produk serta sistem manajemen produk menjadi faktor kurang berkembangnya jenis usaha ini.

Oleh karena itu, segenap tim dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya dengan pendanaan hibah dari Kemendikbudristek, menggelar Pendampingan dan Pengembangan Usaha Jamu Tradisional yang menyasar Komunitas Usaha Jamu di Kelurahan Kalirungkut, Kota Surabaya pada Selasa – Rabu, (8-9/8/2023). Kegiatan ini tidak hanya menjadi salah satu sarana bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan Pengabdian kepada Masyarakat, namun juga menjadi salah satu sarana untuk mengaplikasikan hasil penelitian dan pengetahuan yang dimiliki. Tim inti pengusul hibah yang terdiri dari Dr. Finna Setiawan, Dr. apt. Nina Dewi Oktaviyanti, dan Freddy Mutiara, ST, MM. mengungkapkan salah satu tujuan pendampingan dan pengembangan komunitas jamu tradisional di Kelurahan Kalirungkut ini adalah untuk peningkatan pada diversifikasi produk, sistem manajemen dan pemasaran produk untuk meningkatkan penjualan. Sistem pemasaran secara offline dapat dikembangkan dan tentunya dapat diperluas dengan pemasaran secara online untuk meningkatkan jangkauan penjualan produk.

Sebagai langkah awal dari rangkaian program, pada tanggal 8-9 Agustus 2023 di Balai Pusdakota, Universitas Surabaya dilaksanakan program bertema “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Minuman Siap Minum, Jamu Instan, dan Teh Herbal.” Program pendampingan yang berlangsung selama 2 hari lalu, mengundang seorang pakar apt. Nikmatul Ikhrom Eka Jayani, M.Farm-Klin. sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Pada sesi pemaparan dan pelatihan kali ini diperkenalkan berbagai diversifikasi produk minuman herbal mulai dari minuman siap minum atau minuman segar, minuman serbuk instan, maupun bentuk sediaan teh herbal.
Peserta yang mengikuti program ini merupakan anggota komunitas usaha jamu tradisional di area Kelurahan Kalirungkut. Anggota dari komunitas ini merupakan pelaku usaha minuman tradisional. Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti acara ini baik pada sesi pemaparan maupun praktek pembuatan produk. Peserta secara aktif bertanya pada sesi pemaparan maupun pelatihan pembuatan produk. Peserta juga secara langsung terlibat dalam proses pembuatan produk minuman siap minum, minuman serbuk instan, maupun teh herbal.
Salah satu bahan utama dalam pelatihan kali ini adalah Rosella. Rosella merupakan salah satu potensi herbal di Indonesia yang memiliki kandungan senyawa polifenol dan bermanfaat sebagai antioksidan. Pada jenis produk yang siap minum, Rosella dikombinasikan dengan Sereh untuk menghasilkan produk minuman yang menyegarkan dengan aroma yang khas dan tentu memiliki manfaat bagi kesehatan. Selain itu, pada pelatihan ini Rosella dibuat dalam sediaan Teh Herbal yang dikombinasikan dengan berbagai komponen lain seperti Sereh, Lemon, dan Teh Hijau. Pada jenis minuman serbuk instan dilakukan pelatihan pembuatan Pokak Instan. Pokak merupakan salah satu jenis minuman tradisional yang terdiri dari berbagai komponen rempah dan biasa dikonsumsi dalam kondisi panas. Rangkaian program pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pelaku usaha jamu dalam melakukan inovasi dan diversifikasi produk dalam rangka peningkatan kualitas dan jenis produk yang akan dipasarkan. Hal ini tentunya akan membawa dampak positif dan menjamin keberlangsungan dalam jangka panjang bagi pelaku usaha jamu tradisional khususnya di Kelurahan Kalirungkut.
