Lawan Juara Bertahan, Persebaya Tak Gentar

waktu baca 2 menit
Pemain Persebaya menjalani latihan jelang laga melawan PSM Makassar (*)

SURABAYA-KEMPALAN: Pelatih sementara Persebaya Surabaya, Uston Nawawi menegaskan bahwa timnya tak takut menghadapi kekuatan PSM Makassar. 

Ujian berat akan dihadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-9 Liga 1 musim 2023-2024. Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya, akan berhadapan dengan juara bertahan kompetisi PSM Makassar. 

Laga Persebaya melawan PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, pada hari Jumat (18/8) pukul 15.00 WIB.

Bermain di hadapan pendukung sendiri membuat Persebaya Surabaya tentu lebih diunggulkan, apalagi dengan kondisi PSM Makassar yang sedang dalam performa buruk. 

Klub berjuluk Juku Eja itu hanya meraih satu kemenangan pada empat laga terakhirnya di Liga 1. Pada pekan lalu mereka juga baru saja takluk dari Bali United dengan skor 3-2.

Namun, meski sedang dalam performa buruk, PSM tetap merupakan lawan yang tak boleh diremehkan karena mereka memiliki skuad yang solid dan berkekuatan merata di segala posisi. 

Hal yang sama juga diutarakan oleh Pelatih sementara Persebaya Surabaya Uston Nawawi. Dia menilai bahwa PSM memang memiliki materi pemain berkualitas, baik di pemain asing maupun pemain lokal.

Kendati demikian, Uston menegaskan bahwa Persebaya tak gentar dengan kekuatan PSM dan meminta anak asuhnya untuk bermain habis-habisan untuk meraih tiga poin. 

“Kekuatan PSM hampir merata baik pemain asing dan lokal. Untuk dua pemain itu (Wiljan Pluim dan Kenzo) memang pemain bagus, tapi kita tidak silau dengan itu yang penting kita fight di lapangan untuk pertandingan, mewujudkan tiga poin,” tegasnya. 

Sementara soal absennya Paulo Victor yang selama ini menjadi andalan Persebaya di lini serang, Uston Nawawi mengaku tak risau dan telah menyiapkan Wildan Ramadhani sebagai ujung tombak tim.

“Seperti yang saya bilang kalau saya tidak ambil pusing, siapapun yang cetak gol intinya tim menang mau pemain depan, tengah, atau belakang tidak masalah,” ujar Pelatih berusia 45 itu.

“Kita jalani seperti air mengalir,” tambahnya.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *