FIFA Tujuk Konsultan asal Australia untuk Perbaiki Rumput JIS
JAKARTA-KEMPALAN: Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) telah menunjuk konsultan asal Australia untuk memperbaiki rumput di Jakarta International Stadium (JIS).
Hal ini dilakukan oleh FIFA karena JIS akan menjadi salah satu venue penyelenggaraan putaran final Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada bulan November 2023.
Pada akhir bulan Juli 2023 lalu, perwakilan FIFA telah melakukan inspeksi ke empat stadion yang diajukan PSSI sebagai venue laga Piala Dunia U-17, diantaranya Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Dari inspeksi tersebut, terdapat dua stadion yang harus segera dibenahi karena mendapatkan catatan khusus dari FIFA. Salah satunya adalah JIS yang perlu diperbaiki pada akses pintu stadion dan kualitas rumputnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengatakan bahwa FIFA menyarankan rumput di JIS untuk di-pitch stitching (jahit) ulang.
“Ya, tadi saya sudah mendengarkan paparan, FIFA sudah menunjuk konsultan rumput dari Australia dan JIS itu akan diubah rumputnya di-pitch stitching (jahit) ulang,” kata Menpora Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Rabu (9/8/2023).
Selain itu, Dito Ariotedjo juga menyebut bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tengah menggenjot pembangunan penyeberang dari JIS ke Ancol untuk memperbaiki akses masuk.
“Pak Basuki menjelaskan tadi menjelaskan soal proses membangun penyeberangan dari JIS ke wilayah Ancol. Selain itu, membuka akses keluar, bukan pintu ya. Tapi akses dari luar menuju ke arah ramp tol,” ujarnya.
“Kalau stadion kereta itu tadi dirapatkan baru bisa kelar setelah November. Tapi ini lagi dikebut,” tambahnya.
Sementara untuk Stadion Jalak Harupat, Bandung, Menpora berusia 32 tahun itu, menekankan bahwa tata ruang hijau di kawasan tersebut harus juga diperbaiki.
“Untuk Stadion Manahan di Solo dan Gelora Bung Tomo relatif karena sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20, jadi sudah siap,” tambah Dito.
(*) Edwin Fatahuddin