Tumbangkan Inter, Manchester City Juarai Liga Champions

waktu baca 2 menit
Manchester City memenangi Liga Champions 2022--2023. (Foto: AFP)

ISTANBUL-KEMPALAN: Manchester City menahbiskan dirinya sebagai raja Eropa pada musim ini. Status tersebut didapatkan City setelah mengalahkan Inter Milan dalam final Liga Champions di Attaturk Olimpiyat Stadyumu, Istanbul, Minggu (11/6).

City menang tipis satu dengan gol semata wayangnya diciptakan gelandangnya Rodri di menit ke-68. Dengan suksesnya menggenggam Si Kuping Lebar (sebutan trofi juara Liga Champions) itu, maka City menyamai rival sekotanya Manchester United.

United sudah memenangi ajang ini dua kali pada edisi 1999 dan 2008. Berkat suksesnya musim ini, City juga menyamai pencapaian United pada 1999 dengan merengkuh treble winners. Sebelumnya United menjadi satu-satunya klub wakil Liga Primer Inggris yang pernah memenangi Treble Winners.

Ketika itu, United memenangi tiga gelarnya di Liga Primer Inggris, Piala FA, dan di ajang Liga Champions. Musim ini, The Cityzens (julukan City) pun mengikutinya dengan trofi-trofi yang sama.

BACA JUGA: Selangkah Rebut Treble Winners, Ini Kata Pep Guardiola

Tactician City Pep Guardiola pun menyamakan dirinya dengan pelatih legendaris United Sir Alex Ferguson yang pernah mengantarkan klub Liga Primer Inggris merebut Treble Winners.

Sang Filsuf (julukan Pep) bahkan lebih hebat dari Fergie (panggilan akrab Ferguson). Di dalam karier kepelatihannya, ini kali kedua Pep memenangi Treble Winners. Gelar yang pertama dia dapatkan saat musim pertama menangani FC Barcelona pada 2008—2009 silam.

La Blaugrana (julukan Barca) di tangan Pep ketika itu menyapu bersih ketiga ajang yang mereka ikuti. Antara lain Liga Spanyol, Copa del Rey dan Liga Champions. ’’Bangga bisa menyamai pencapaian Sir Alex Ferguson. Dia (Fergie) mengirimiku pesan pada pagi ini (Sabtu pagi waktu Istanbul),’’ ucap Pep yang jadi pelatih Spanyol pertama peraih Treble Winners di Spanyol dan Inggris itu.

Pep pun ingin seperti Fergie ketika itu yang diarak keliling kota Manchester dengan bus atap terbuka. ’’Aku tidak sabar berdiri di atas bus atap terbuka dengan memegang tiga trofi di hadapan orang-orang Manchester,’’ harap Pep. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *