Selangkah Rebut Treble Winners, Ini Kata Pep Guardiola
LONDON-KEMPALAN: Tactician Manchester City Pep Guardiola sudah di ambang pintu kembali ke masa seperti saat dia mengawali karier melatihnya: Merebut treble winners. Pep pernah meraihnya bersama FC Barcelona 2008—2009 silam.
Saat itu, La Blaugrana (julukan Barca) di tangan Pep memenangi Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
BACA JUGA: Gundogan, Pahlawan Penentu Trofi Piala FA Tapi Belum Jelas Masa Depannya
Musim ini, Pep sudah sukses membawa City mengangkat trofi di Liga Primer Inggris dan Piala FA. Trofi terakhir direngkuh Ilkay Gundogan dalam laga final di Wembley Stadium, London, Sabtu malam WIB (3/6).
Dalam laga tersebut, dua gol Gundo (sapaan akrab Gundogan) yang menghancurkan asa rival sekota City Manchester United menjegal langkah treble winners-nya. Kedua gol itu masing-masing terjadi pada 13 detik pertama dan menit ke-51.
Satu-satunya gol balas The Red Devils (julukan United) tercipta dari titik putih. Gol dari titik putih untuk United tersebut disumbangkan oleh Bruno Fernandes pada menit yang ke-33.
BACA JUGA: Lolos Final Liga Champions Lagi, Ini Harapan Guardiola
Dikutip dari laman RTE, Pep menyebut Si Kuping Lebar (sebutan trofi Liga Champions) bukan hanya tentang menggenapi target treble winners-nya musim 2022—2023. Lebih dari itu. Juara Liga Champions bisa jadi penegas status City sebagai raksasa dari Inggris.
’’Kami sudah menjalani musim yang luar biasa dengan lima gelar di Liga Primer Inggris, dua trofi Piala FA, Piala Liga, tetapi kami harus memenangkan Liga Champions agar tim ini pantas untuk diakui,’’ tutur Pep.
Menurut Sang Filsuf (julukan Pep), dengan satu trofi yang hilang dari genggamannya itu tidak akan memberi arti apa-apa di balik dominanasinya beberapa musim ini. Terlebih di era Pep.
Di Liga Champions, City sudah menjalani dua final dan satu semifinal. Itu menurut Pep sudah bisa jadi alasan bahwa mereka siap memenangi final di Istanbul kali ini. Dia juga sudah menekankan kepada skuadnya.
’’Saya tahu cara kerjanya. Saya berkata kepada para pemain: ‘Anda harus menekan diri Anda sendiri. Supaya diakui sebagai klub terbaik, maka Anda harus memenangi gelar di Eropa,’’ tegas Pep. (Yunita Mega Pratiwi)
