Alasan Deschamps Pilih Mbappe jadi Kapten Prancis
PARIS-KEMPALAN: Sepeninggal Hugo Lloris yang memutuskan pensiun dari timnas pasca kegagalan dalam final Piala Dunia 2022 saat dikalahkan Argentina, timnas Prancis punya kapten baru sekarang.
Tepatnya saat akan menjalani Kualifikasi Euro 2024. Entraineur Prancis Didier Deschamps sudah menentukan pemain pilihannya. Bukanlah pemain paling senior yang jadi pilihannya. Melainkan pemain yang belum genap berusia 25 tahun.
Kapten baru Les Bleus (julukan timnas Prancis) saat ini adalah bomber sekaligus mesin gol mereka, Kylian Mbappe. Saat ini, usia Mbappe baru 24 tahun. Keputusan ini membuyarkan prediksi yang menyebut Antoine Griezmann-lah sosok kapten timnas Prancis.
Dikutip dari laman Eurosport, Didi (sapaan akrab Deschamps) mengungkapkan alasannya menunjuk Mbappe sebagai pemimpin Prancis yang baru. Baginya, yang terpenting Mbappe punya faktor terpenting dalam skuad Prancis.
BACA JUGA: Cetak Hattrick di Final, Mbappe Catatkan Rekor Baru
’’Dia (Mbappe) merupakan seorang pemain yang sangat ahli dalam berkomunikasi,’’ sebut Deschamps dalam pujiannya kepada Mbappe. Menurut Deschamps, status kapten memang bukan jadi jaminan Mbappe harus selalu berhadapan dengan media dalam konferensi pers.
’’Bukan kriteria seperti itu yang menentukannya dan tidak ada kewajiban (bagi kapten jadi pembicara dalam konferensi pers). Bahkan saat kami masih bersama Hugo,’’ sambung Didi. Diakuinya, tidak akan mudah bagi Mbappe menjalankan tugas sebagai kapten.
Apalagi setelah jabatan tersebut dijalankan Hugo dalam waktu lebih dari sedekade terakhir ini. ’’Ini sebuah tanggung jawab untuknya (Mbappe). Itu akan dia jalankan secara alamiah,’’ harap Deschamps.
Dilansir dari laman Foot National, mantan gelandang Prancis saat memenangi Piala Dunia 1998 Bixente Lizarazu juga menganggap bukan faktor usia dan pengalaman sebagai kapten yang bisa jadi dasar Mbappe sebagai kapten.
BACA JUGA: Mbappe di Piala Dunia: Samai Messi, Lewati Ronaldo
Menurutnya, mesin gol Paris Saint-Germain (PSG) tersebut sudah mempunyai semua aspek yang bisa menjadikannya sebagai seorang kapten. ’’Dia (Mbappe) sudah mencentang semua kotak. Untuk saat ini dan masa depan. Beberapa tahun terakhir dia sudah jadi pemimpin dalam permainan tim, sosok kunci di dalam kemenangan tim,’’ sebut Lizarazu.
Sukses Prancis memenangi Piala Dunia 2018 dan melaju ke final Piala Dunia 2022 pun tak lepas dari kontribusi Donatello (julukan Mbappe). Terutama saat Mbappe memimpin lini depan tim Prancis. ’’Mengenakan ban kapten akan membantunya berkembang lebih jauh lagi,’’ tambah Lizarazu. (Yunita Mega Pratiwi)