Berharap Jokowi Menjadi Negarawan!
KEMPALAN: SEJARAH bangsa ini ditandai dengan catatan catatan perilaku para negarawan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu meneladani para pendiri bangsanya. Jangan sekali kali melupakan sejarah.
Pasang surut bangsa ini memang tidak bisa dilepaskan dari pergolakan – pergolakan kepentingan, tapi sejarah juga membuktikan para tokoh dan pemimpin bangsa ini mampu keluar dari kemelut yang ada dan memulai menapaki masa depannya.
Lalu apa masa depan bangsa ini? Tentu bicara masa depan adalah sesuatu yang suci, sesuatu yang putih, sesuatu yang tak boleh kita kotori, terlebih kalau kita mengakui mencintai negeri ini, bahkan ada yang pernah mengatakan bahwa “Saya Indonesia, Saya Pancasila”.
BACA JUGA: Anies, Perubahan dan Kebangkitan Indonesia
Masa depan Indonesia kalau dikaitkan dengan kalimat “Saya Indonesia, Saya Pancasila” seharusnya merujuk pada apa yang pernah diikrarkan oleh para pendiri bangsa yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Masa depan bangsa ini menapaki jalan menuju terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan cara mencerdaskan, mensejahterakan dan menciptakan perdamaian yang dijiwai oleh silakan sila dalam Pancasila.
Itulah sikap negarawan yang pernah dicontohkan oleh para pendiri bangsa, meletakkan dasar dasar kepemimpinannya agar menjadi jalan bagi siapapun pelanjut kepemimpinan untuk mencapai cita cita mulia bangsa ini kepada rakyatnya.
Para negarawan dan pendiri bangsa kita telah mampu meletakkan kepentingan bangsa diatas kepentingannya sendiri atau kepentingan kelompoknya.