Titah Raja

waktu baca 11 menit
Foto kolase kempalan.com

KEMPALAN: MENARIK cara kerja ketua bergilir raja-raja Malaysia saat ini. Terutama di saat partai-partai gagal membentuk pemerintah akibat tidak ada yang memenangkan Pemilu ke 15 Sabtu lalu.

Pas dapat giliran untuk masa jabatan lima tahun ini Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah, pas terjadi gonjang-ganjing politik.

Tugas raja menjadi banyak. Sibuk sekali. Pertama menetapkan batas waktu pembentukan pemerintah baru hasil pemilu ke 15. Harus sudah terbentuk Senin pukul 14.00 lalu. Mepet sekali. Hanya dua hari setelah pelaksanaan pemilu. Sampai deadline yang dimaksud tidak satu pun partai yang berhasil membangun koalisi minimal 112 kursi.

Raja memberi perpanjangan waktu 24 jam: Selasa, pukul 14.00.

BACA JUGA: Korban Bangunan

Masih juga gagal.

Tidak ada lagi perpanjangan waktu.

Raja akan menunjuk langsung siapa perdana menteri baru Malaysia. Tidak asal tunjuk. Raja memeriksa dulu hasil pemilu.

Juaranya pertama: koalisi Pakatan Harapan yang diketuai Anwar Ibrahim (82 kursi). Juara duanya koalisi Perikatan Nasional pimpinan Muhyudin Yasin (71 kursi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *