Jember dan Banyuwangi Raih Emas Bridge Nomor Pasangan POPDA XIII Jatim 2022

waktu baca 2 menit
Kabid Binpres Gabsi Jatim Sentot dan Technical Delegate Suharto saat memantau pertandingan Bridge POPDA Jatim XIII di SMPN 4 Sidoarjo, Rabu (9/11)

SIDOARJO-KEMPALAN: Pasangan dari Kabupaten Banyuwangi Bagas Al Akbar-Puthut Bagus Setyawan berhasil meraih medali emas di cababang olahraga Bridge Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIII. Sedangkan di kelompok putri emas direbut Camelia Rizki Fadilah-Kaluna Fawwaz Janitra Pranot pada pertandingan yang digelar di SMPN 4 Sidoarjo.

Untuk medali perak putra juga diraih pasangan Banyuwangi, Kresna Raharja-Heru Setiyawan, sedangkan perunggu Nafalino Pramudhito Jangku-I Putu Danadya (Jember).

Dikelompok putri medali perak direbut Nikmah Zumrotul Sofiah-Astika Titania Mercury (Pacitan), kemudian medali perunggu pasangan asal Nganjuk Dian Aulia Agustin-Siti Adelia Isdiasya.

Suasana pertandingan Bridge POPDA XIII Jatim 2022 di Sidoarjo 09/11/2022

Persaingan untuk meraih emas di Cabor Bridge tetap terbuka karena pada hari ini Kamis (10/11) akan dipertandingkan nomor pasangan campuran.

Kabid Binpres Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jatim Sentot Brahmantyo Darmo S mengatakan, kemampuan para atlet yang berlaga di POPDA Jatim XIII cukup merata, bahkan ia mengatakan mereka juga memiliki bakat yang cukup bagus dan jika para atlet pelajar itu berlatih dengan benar maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi atlet potensial.

“Saya melihat para peserta ini kayaknya memiliki bakat yang bagus, selain itu setelah bermain bridge mereka juga masih berdikusi dengan board yang dimainkan,” kata Sentot saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (9/11).

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai turnament director/wasit pada POPDA kali ini menjelaskan, untuk nomor pasangan putra diikuti 26 pasangan putra dan 22 pasangan putri. “Sedangkan untuk pertandingan besok (hari ini) akan diikuti 47 pasangan campuran,” katanya.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Ketua GABSI Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan kalau Pengprov Gabsi Jatim memiliki beberapa program untuk pembinaan, salah satunya adalah menggelar beberapa kejuaraan, seperti Kejurprov yang sudah digelar akhir Bulan Oktober lalu dan sekarang Popda. “Kalau bisa kita menggelar kejuaraan satu tahun tiga kali,” kata Aries yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim itu.

“Selain menjaring atlet untuk Kejurnas, Kejuraan itu juga sebagai ajang sinergi dengan pengurus daerah untuk terus mengembangkan Bridge di Jatim,” tambahnya.

Seperti diketahui, cabor Bridge untuk pertama kalinya digelar di Popda Jatim. Salah satu tujuannya adalah agar event ini juga diikuti oleh provinsi lainnya, sehingga Bridge bisa dipertandingkan di level Popnas.(Ambari Taufiq)

Editor: DAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *