Jalan Tasawuf KH. Syaiful Ulum Nawawi (15)
KEMPALAN : Setelah Al-Ghazali, menyusul Sufi besar Ibn Arabi yang banyak mempengaruhi Gus Dur pada jalan tasawuf Presiden ke-4 NKRI ini.
Menurut KH. Syaiful Ulum Nawawi, Ibn Arabi (1165-1240 Masehi) adalah seorang Sufi, filsuf, dan penyair Islam terkemuka yang lahir di Murcia, Spanyol.
Beliau dikenal sebagai Syekh Akbar (Guru Besar) karena kontribusinya yang signifikan dalam bidang Sufisme, filsafat, dan teologi.
Ibn Arabi memulai pendidikannya di Sevilla, Spanyol, kemudian melanjutkan ke Maroko dan Mesir untuk mempelajari Sufisme dan filsafat.
Beliau melakukan perjalanan spiritual ke berbagai negara, termasuk Spanyol, Maroko, Mesir, dan Turki, untuk mencari pengetahuan spiritual dan bertemu dengan para Sufi terkemuka.
Dalam pemikiran sufinya, Ibn Arabi mengembangkan konsep Wahdatul Wujud (Kesatuan Wujud) yang menekankan bahwa semua yang ada di alam semesta adalah manifestasi dari Tuhan.
Beliau menekankan pentingnya cinta sebagai jalan untuk mencapai kesatuan dengan Tuhan.
Ibn Arabi mengembangkan konsep Barzakh (Alam Antara) yang menekankan bahwa ada alam antara yang memisahkan alam material dan alam spiritual.
Sebagaimana ulama besar, Ibn Arabi juga menulis beberapa buku, di antaranya yang berjudul ‘Fusus al-Hikam’. Karya magnum opus Ibn Arabi ini membahas tentang berbagai aspek Sufisme, termasuk konsep Wahdatul Wujud dan pentingnya cinta.
Karya lain yang tak kalah menarik berjudul ‘Futuhat al-Makkiyyah’. Karya ini membahas tentang berbagai aspek Sufisme, termasuk konsep Barzakh dan pentingnya spiritualitas.
KH. Syaiful Ulum Nawawi lantas menjelaskan berbagai pengaruh Ibn Arabi, di antaranya :
Bahwa Ibn Arabi memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan Sufisme, terutama dalam hal pengembangan konsep Wahdatul Wujud dan pentingnya cinta.
Bahwa Ibn Arabi juga memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan filsafat Islam, terutama dalam hal kritik terhadap filsafat Aristoteles.
Bahwa Ibn Arabi memiliki pengaruh besar terhadap pemikiran Islam, terutama dalam hal pengembangan konsep spiritualitas dan mistik. (Amang Mawardi – Bersambung).
