Simpati untuk Stevie G
BIRMINGHAM-KEMPALAN: Steven Gerrard sudah kehilangan jabatannya sebagai nahkoda Aston Villa, Jumat WIB (21/10). Kekalahan telak 0-3 atas tuan rumah Fulham FC di Craven Cottage, London, yang jadi penentunya. Kekalahan tersebut jadi kekalahan ke-19 Gerrard sepanjang menukangi Villa. Gerrard dipecat hanya 75 menit setelah kekalahan tersebut.
Dengan hanya mencatatkan 40 pertandingan, Stevie G (julukan Gerrard) pun termasuk di dalam jajaran pelatih terpendek durasinya menukangi Villa. Dia baru duduk sebagai nahkoda Villa pada November 2021 lalu. Atau belum genap setahun.
Keputusan petinggi The Villains (julukan Villa) mendepak Gerrard itu pun dinilai terlalu cepat. Apalagi di musim ini yang baru berjalan 12 matchweek. Posisi satu setrip di atas zona degradasi masih berpotensi berubah.
BACA JUGA: Ini Alasan Utama Gerrard Terima Tawaran Melatih Aston Villa
Sebagai rekan sesama pelatih dan pernah jadi partner-nya di lini tengah timnas Inggris, Frank Lampard-pun memahami pekerjaan sebagai pelatih itu berbahaya. ’’Tetapi, sebagai pelatih pada zaman modern, Anda perlu waktu untuk bekerja,’’ sebut Lampard seperti dikutip dari laman Irish Examiner.
’’Kami semua punya tanggung jawab. Kami dituntut harus mendapatkan hasil. Tetapi terkadang waktu tidak diberikan pada zaman modern ini,’’ sambung Frankie (sapaan akrab Lampard). Dia pun menyebut beberapa nama yang diberi waktu lama dan mencapai sukses saat ini.
BACA JUGA: Klopp Yakin Gerrard Bisa jadi Pelatih Masa Depan Liverpool karena…
Salah satunya nahkoda Arsenal Mikel Arteta. Sewaktu meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Manchester City Pep Guardiola, banyak yang mempertanyakan kredibilitas Arteta. Termasuk Gooners (sebutan pendukung Arsenal).
Faktanya, saat ini Arsenal di tangan Mister (sapaan akrab Arteta) sudah mampu bersaing di papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris. Bahkan beberapa kali petinggi Arsenal bergeming ketika suara-suara sumbang menuntut Arteta dipecat datang.
Lampard juga pernah mengalaminya di Chelsea. Bedanya, ketika itu Chelsea yang dikenal sebagai klub doyan memecat pelatih memberikannya waktu lebih lama. Lampard masih bisa menangani The Blues (julukan Chelsea) sampai 84 laga.
BACA JUGA: Gerrard Yakin Bisa Bawa Aston Villa ke Kompetisi Eropa
Nahkoda West Ham David Moyes menambahkan, pemecatan pelatih muda seperti Gerrard ini menjadi sumber minimnya pelatih muda berkualitas di Liga Primer Inggris. ’’Harusnya kami masih mempunyai banyak pelatih muda di liga ini. Kami bisa melihatnya dari Gerrard, seperti kami melihatnya dari sosok Lampard,’’ tutur mantan bos Manchester United itu, dikutip Liverpool Echo. (Yunita Mega Pratiwi)