Perang Digital

waktu baca 6 menit
Fotoo: koran.bisnis.com

KEMPALAN: Ekonomi global dunia dikuasai oleh tiga institusi besar, yaitu IMF (Dana Moneter Internasional), Bank Dunia, dan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia). Tiga institusi itu begitu powerful dan full power dalam mengendalikan ekonomi dunia sampai disebut sebagai ‘’The Unholy Trinity’’, atau Trinitas yang tidak keramat.

Sebutan itu diciptakan oleh ekonom Amerika Joseph E. Stiglitz untuk menggambarkan dominasi yang begitu kokoh terhadap ekonomi dunia. Ketiga institusi itu menguasai dan mengatur ekonomi dunia sejak selesai perang dunia pada 1940-an. Tiga institusi itu merupakan simbol dari kemenangan kapitalisme global atas sistem ekonomi lain seperti komunisme dan sosialisme.

Semasa periode perang dingin kapitalisme global masih punya pesaing, terutama dari Uni Soviet. Tapi, setelah Uni Soviet bubrah pada 1990 tidak ada lagi pesaing bagi kapitalisme global. Unholy Trinity mengapling kekuasaan atas ekonomi dunia sebagai hasil dari pampasan perang.

Tiga institusi itu sama-sama berkantor pusat di Washington dengan pembagian tugas dan kewenangan yang merata. IMF menjadi kewenangan Eropa dan pemimpinnya selalu berasal dari Eropa. Bank Dunia dan WTO menjadi domain Amerika Serikat. Sampai sekarang tiga institusi itu tetap menjadi yang terkuat dan paling berpengaruh di dunia.

Karena semua berpusat di Washington maka muncul istilah ‘’Kesepakatan Washington’’ atau Washington Consensus yang berintikan kebijakan ekonomi neo-liberal yang berpangkal pada mekanisme pasar berdasarkan prinsip laissez faire dan privatisasi, serta peran pemerintah yang minimal.

Ketika ekonomi dunia bergeser kearah ekonomi digital sebagai hasil dari revolusi internet, maka sentra kekuatan ekonomi tetap tidak bisa bergeser jauh dari Amerika. Ekonomi digital seharusnya malahirkan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat seluruh dunia untuk bisa berpartisipasi secara setara. Tapi, kenyataannya tidak demikian. Amerika tetap mendominasi ekonomi digital dunia, karena Amerika sampai sekarang tetap menjadi penguasa teknologi digital yang belum tergoyahkan.

Kalau Stiglitz menyebut Unholy Trinity di dunia ekonomi global, maka di dunia ekonomi digital pun muncul The Unholy Trinity baru yang juga menguasai ekonomi digital dunia. Tiga institusi itu adalah Facebook, Google, dan Amazon atau FGA. Facebook menguasai media sosial, Google menguasai mesin peramban atau search engine, dan Amazon menjadi raja e-commerce.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *