Semua Jembatan Dihancurkan Rusia, Warga Severodonetsk Mustahil Dievakuasi

waktu baca 2 menit
Jembatan di Severodonetsk-Kompas

KYIV-KEMPALAN: Semua jembatan yang berada di Severodonetsk, Timur Ukraina telah dihancurkan oleh pasukan Rusia—yang kemudian membuat proses evakuasi berjalan mustahil.

Gubernur Severodonetsk mengatakan bahwa masih terdapat banyak warga sipil yang masih menunggu evakuasi—namun pada akhirnya akan mustahil karena semua jembatan di kota tersebut telah dihancurkan.

“Setelah serangan baru tersebut, jembatan telah runtuh. Kota ini benar-benar terputus. Tidak akan ada cara meninggalkan Severodonetsk dengan kendaraan” ucap Gubernur tersebut.

Namun ia mengatakan masih terdapat beberapa ‘Akses’ yang tersisa.

Gubernur yang bernama Serhiy Haidai mengatakan di aplikasi Telegram bahwa Rusia belum sepenuhnya mengontrol kota tersebut.

Masih terdapat beberapa bagian kota yang masih dibawah kontrol Ukraina.

Namun, peperangan intens masih terjadi.

Severodonetsk telah menjadi fokus serangan Rusia ketika mereka tidak berhasil mendapatkan Kyiv.

Bahkan Presiden Ukraina yaitu Zelenskyy mengatakan pertempuran di kota tersebut sangat besar—bahkan menjadi pertempuran paling brutal dalam sejarah Eropa.

“Bagi kami, harga pertempuran ini sangat mahal” ucap Zelenskyy.

“Kita berhadapan dengan ‘Iblis’. Dan kita tidak memiliki piliha selain maju kedepan dan membebaskan wilayah kami” ucap tambahnya, sembari mengemis bantuan Barat.

Untuk dapat membantu Ukraina bertahan, Zelenskyy sudah meminta bantuan senjata ke negara-negara Barat.

Disebutkan bahwa Ukraina membutuhkan Seribu Howitzer (Peluncur misil), 500 Tank dan Seribu Drone.

Satu-satunya jembatan yang berada di Severodonetsk telah dihancurkan Rusia pada hari ini—yang kemudian membuat kota tersebut berada dalam isolasi.

Untuk memberikan bantuan kemanusiaan pun tidak bisa.

 

(Aljazeera, Muhamad Nurilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *