Sehari Jokowi Resmikan, Bupati Sumenep Jadikan Mobil Listrik Ioniq Kendaraan Dinas
SUMENEP-KEMPALAN-Presiden Jokowi resmi meluncurkan tiper terbaru mobil listrik Hyundai Ioiniq 5, pada Rabu (16/3/2022). Kata Presiden, mobil listrik Hyundai Ioiniq 5 diproduksi PT Hyundai Motor Manufacturing di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
“Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia,” kata Presiden Jokowi di lokasi pabrik, Rabu, 16 Maret 2022, seperti dikutip tempo.co.
Jokowi menyebut momen peluncuran mobil listrik ini sangat ditunggu-tunggu. Sebab, pemerintah ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang menggunakan bahan bakar fosil ke mobil listrik yang ramah lingkungan.
Mobil listrik Hyundai Ioiniq 5 merupakan tipe terbaru setelah Januari 2020 lalu, Hyundai Ioiniq pertama mengaspal di Indonesia sebagai taksi online Grab.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Desember 2020 menjadikan mobil listrik Hyundai Ioniq EV sebagai kendaraan dinasnya. Warnanya putih bernomor polisi RI 35.
“Saya bahagia karena rencana kami untuk menggunakan kendaraan dinas dengan kendaraan listrik bisa terwujud hari ini,” ujarnya, Rabu, 16 Desember 2020, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, seperti dikutip tempo.co.
Mobil listrik Hyundai Ioniq diluncurkan di Indonesia secara virtual pada 6 November 2020. Hadir dalam dua tipe, yakni Prime seharga Rp 624,8 juta dan Signature (Rp 664,8 juta) OTR Jakarta.
Hyundai Ioniq Electrik Kendaraan Dinas Bupati Sumenep
Kamis siang (17/3/2022). Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengendarai mobil listrik Hyundai Ioniq Electric menuju kantor Bupati Sumenep di JL Dr Cipto. Terlihat Bupati Fauzi keluar dari mobil berplat M 1 VP itu, lalu berpose di samping.
Bupati Fauzi mengaku bangga mengendarai mobil listrik Hyundai Ioniq Electric karena mobil listrik hasil rakitan Indonesia.
Alasan Bupati Fauzi menggunakan mobil dinas tenaga listrik
Langkah Bupati Achmad Fauzi mengganti kendaraan mobil operasional kedinasan menjadi kendaraan bertenaga listrik tergolong pertama dan satu-satunya di Jawa Timur.
Alasan Bupati Fauzi memakai mobil listrik sebagai kendaraan dinas untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi darat.
“Mobil listrik ini pertama yang diproduksi di Indonesia dan Alhamdulillah kendaraan ramah lingkungan ini digunakan sebagai kendaraan operasional dinas dan dukungan atas program bapak Presiden terkait Go Green,” terang Bupati Achmad Fauzi memberi alasan seperti dikutip TribunJatim.com, Kamis (17/3/2022).
Lanjut Bupati Fauzi, manfaat menggunakan mobil listrik bisa mengurangi dampak polusi udara. Selain tidak menghasilkan emisi. Termasuk biaya pemeliharaan mobil listrik sangat mudah dibanding mobil konvensional.
Keponakan Ketua Banggar DPR ini, tak khawatir bila bepergian ke Surabaya menggunakan mobil listrik karena jarak tempuh perjalanannya lebih dari 450 km.
Mobil listrik Hyundai dirancang futuristik yang dilengkapi teknologi mutakhir yang membuat pengendara aman dan nyaman. Menyumbang torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dan ber akselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik.
Menurut Hyundai, pabrikan dari Korsel, jarak tempuh Ioniq mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya penuh.
Pengisian daya penuh dicapai dalam 54 menit, dari nol hingga 80 persen, dari stasiun pengisian daya berkapasitas 100 kW.
Untuk kenyamanan perjalanan, mobil listrik Hyundai Ioniq EV ini juga dilengkapi ventilated seat (hangat/ sejuk), Drive Mode Select (Eco, Eco +, Comfort, Sport), Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, dan Parking Distance Warning.
Ada pula fitur Blind spot Collision Warning, Rear Cross Traffic Collision Warning, 7 airbag system, serta Tire Pressure Monitoring System. (ham)