Mourinho Marah, Sebut Anak Asuhnya Lemah
ROMA-KEMPALAN: Jose Mourinho mengkritik dan menyebut anak asuhnya “lemah” dan “kurang kepribadian” karena kalah 4-3 daru Juventus.
Roma berhasil unggul 3-1 dan memegang kendali laga hingga menit ke-70, namun Juventus tiba-tiba mencetak tiga gol dalam waktu tujuh menit dan membalikkan keadaan,
AS Roma bahkan melewatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan lewat sepakan penalti di menit ke-83. Pellegrini gagal mencetak gol usai tembakan penaltinya ditepis Wojciech Szczęsny.
Ini adalah kekalahan kedua Roma secara berturut-turut di Serie A, menyusul kekalahan 3-1 pada pertengahan pekan dari AC Milan, dan pelatih kepala Mourinho sama sekali tidak terkesan.
“Kami berada dalam kendali penuh selama 70 menit.” kata Mourinho kepada DAZN.
“Tim bermain sangat baik dan memiliki mentalitas mengambil kendali, kami keluar dan memulai dengan kuat. Kami mengendalikan tempo dan mengambil inisiatif.” kata mantan pelatih Chelsea itu.
“Kami sangat bagus selama 70 menit, kemudian terjadi keruntuhan psikologis (mental). Skor 3-2 membunuh (mental) kami. Saya tidak masalah dengan skor 3-2, tapi itu jadi masalah bagi mereka, untuk tim saya.” kata mantan pelatih Manchester United itu.
“Pada akhirnya, ketika Anda berada dalam masalah, Anda bangkit kembali dan menemukan karakter Anda. Tetapi ada orang-orang di ruang ganti ini terlalu lemah.” tambah pelatih asal Portugal itu.
“Saya sudah mengatakan kepada para pemain, jika pertandingan berakhir pada menit ke-70, itu akan menjadi penampilan yang luar biasa. Sayangnya, itu tidak berakhir saat itu.” tutup kepala pelatih AS Roma itu.
Kekalahan tersebut merupakan harapan Roma naik ke empat besar semakin tipis. Mereka terjebak di peringkat ke-7 klasemen sementara Serie A, dan tertinggal sembilan poin di belakang Atalanta yang berada di urutan keempat.
(Sky Sports, Edwin Fatahuddin)