Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis? Ini Bocoran dari Coach Naga Api

waktu baca 2 menit
Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sedianya turun dalam ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Huelva, Spanyol, 13 – 19 Desember mendatang. (Foto: BWF)

JAKARTA-KEMPALAN: Rumor mengejutkan terkait dengan partisipasi Indonesia pada ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 mencuat pada Selasa (7/12). Salah satu surat kabar Malaysia, New Strait Times, menyebut Indonesia akan mengundurkan diri dari ajang tersebut.

Padahal, sebanyak 16 pebulutangkis kebanggaan Indonesia akan turun pada turnamen yang akan dilangsungkan di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol, 12 – 19 Desember mendatang itu.

Dengan hanya menyebut seorang sumber dari Jakarta, New Strait Times mengklaim dua faktor di balik batalnya Indonesia mengirim wakil ke kejuaraan tersebut. Pertama, faktor pandemi Covid-19 yang kembali meningkat di benua Eropa.

Terutama dengan mewabahnya varian baru Covid-19, Omicron, di negara-negara yang terletak di Semenanjung Iberia. Termasuk Spanyol. Kedua, faktor kekurangan dana yang disebut menjadi alasan berikutnya Indonesia tidak mengirim wakil ke ajang tersebut.

Tanda-tanda itu semakin terlihat ketika sampai Selasa malam belum ada satu pun pebulutangkis Indonesia yang mengunggah foto ataupun Story dalam akun Instagram pribadi mereka masing-masing.

Padahal, biasanya itu sudah menjadi sesuatu yang sering dilakukan atlet sebelum terbang antarnegara. Padahal, sempat muncul kabar bahwa pesawat yang mengangkut wakil Indonesia ke Huelva terbang pada Rabu dini hari (8/12).

Benarkah? PP PBSI melalui Ketua Bidang Humas dan Media Broto Happy belum memberikan jawaban terkait kepastian tim Indonesia berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia tahun ini. ’’Kalau soal itu (Kejuaraan Dunia), kami masih menunggu seperti apa arahan yang disampaikan dari pimpinan,’’ kata Broto.

’’Sepulang dari Bali (Indonesia Badminton Festival), saya belum pernah bertemu dengan pak (Kabid) Binpres, Rionny Mainaky. Saya belum berani berbicara kalau saya belum bertemu dengan coach Rionny,’’sambung Broto.

Akan tetapi, ucapan pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi sudah memberi petunjuk bahwa kabar batalnya keikutsertaan Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis benar adanya. Tapi, Herry IP tak menyebut faktor finansial. ’’Ngawur itu yang bilang tidak ada biaya. Para pemain waswas karena virus Omicron,’’ ungkap pelatih yang punya julukan Coach Naga Api itu kepada JawaPos.com. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *