Setelah 11 Musim, Seri Terakhir Formula 1 Kembali Memanas

waktu baca 2 menit
Pembalap Red Bull Racing Honda Max Verstappen (kiri) dan pembalap Mercedes AMG Petronas Lewis Hamilton (kanan). (Foto: The Sports and Rush)

JEDDAH-KEMPALAN: Rivalitas Lewis Hamilton dan Max Verstappen berebut gelar juara di Formula 1 musim 2021 tetap berlanjut sampai seri terakhir Grand Prix Abu Dhabi di Yas Marina Circuit, Abu Dhabi, 12 Desember nanti.

Seperti diketahui, Hamilton dan Verstappen mengumpulkan poin yang sama persis setelah Grand Prix Arab Saudi di Jeddah Corniche Circuit, Jeddah, akhir pekan kemarin (5/12). Yaitu sebanyak 369,5.

Dalam dua dekade terakhir, momen persaingan perebutan gelar juara Formula 1 ditentukan saat seri-seri terakhir terjadi dua kali. Yaitu dalam seri balapan 2007 dan 2010. Bahkan, dalam kedua musim itu, pemenangnya berganti pada seri terakhir.

Pada musim balapan 2007 misalnya. Kimi Raikkonen yang ketika itu membalap untuk Scuderia Ferrari Marlboro memastikan gelar juara dunia Formula 1 di genggamannya dalam seri balapan terakhir di Interlagos.

Padahal pada seri sebelumnya yang berlangsung di Shanghai International Circuit, Shanghai, itu Raikkonen masih berada di posisi kedua. Di bawah Hamilton yang ketika itu sudah membalap di bawah bendera Vodafone McLaren Mercedes.

Hamilton kehilangan gelar juara dunia yang sudah berada di depan mata ketika dia cuma berhasil finis di peringkat ketujuh dalam seri balapan terakhir di Grand Prix Sao Paulo. Tiga tahun setelah kejadian itu, giliran Fernando Alonso yang terkena PHP seri balapan terakhir.

Alonso yang ketika itu memperkuat Scuderia Ferrari Marlboro, harus gigit jari ketika posisinya di puncak klasemen dikudeta Alonso. Di dalam seri balapan terakhir, pembalap Red Bull Racing Sebastian Vettel yang malah mampu naik ke podium.

Alonso kehilangan gelarnya ketika dia harus menyaksikan Vettel menyentuh garis finis tercepat. Sementara Alonso cuma mampu menembus garis finis pada urutan ketujuh dan melepaskan gelar kepada Vettel. Penentunya pun sama, di Yas Marina.

Apakah tren itu akan berulang di Yas Marina Circuit, Abu Dhabi, pekan depan? Hamilton dalam wawancara dengan Sky Sports menyebut, momen ini akan jadi momen paling mendebarkan bagi para pecinta Formula 1 di seluruh penjuru dunia. ’’Saya kedinginan. Saya merasa seperti berada di atas ring tinju dan saya siap untuk pergi,’’ ucap pembalap yang berjulukan One Billion Dollar Man. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *