Uni Emirat Arab Teken Persetujuan Pembelian 80 Jet dari Prancis
PARIS-KEMPALAN: Uni Emirat Arab dan Prancis telah menandatangani perjanjian pembelian senjata sebesar 19 Miliar USD. Kedua pihak tersebut setuju dengan adanya pembelian 80 jet tempur Rafale dan 12 helikopter militer.
Pembelian tersebut yang terjadi pada Jumat (4/12) menjadi penjualan jet tempur Rafale terbesar dari semua pembelian yang ada di beberapa negara.
Jet tempur Rafale merupakan jet yang masih dalam pengembangan dan akan dikirim pada tahun 2027.
Prancis memiliki relasi yang sangat kuat dengan Uni Emirat Arab sekaligus menjadi penyuplai utama persenjataan.
Perjanjian tersebut terjadi setelah sebelumnya presiden Prancis yaitu Emmanuel Macron melakukan kunjungan dua hari ke Teluk Arab yang dikatakan akan mengunjungi Qatar dan Arab Saudi.
“Kontrak kerja sama tersebut menjadi pondasi awal adanya mitra strategis yang lebih kuat dari sebelunya dan berkontribusi secara langsung ke stabilitas kawasan” ucap Presiden Prancis dalam pernyataannya ketika bertemu dengan pangeran dari Abu Dhabi.
Kedatangan Macron bertepatan dengan adanya ketidakpastian dari fokus AS di kawasan sekaligus mencari mitra keamanan di kawasan Timur Tengah.
Selain perjanjian persenjataan, Prancis juga melakukan kerja sama dengan Abud Dhabi untuk melakukan investasi di dua negara.
Perjanjian tersebut akan memberikan dukungan 7000 pekerjaan di Prancis serta adanya kepastian dari rantai suplai yang bertahan hingga tahun 2031.
(Aljazeera, Muhamad Nurilham)