Tercepat dalam Free Practice Kedua, Inilah yang Dikeluhkan Toprak – Rea

waktu baca 2 menit
Salah satu aksi cornering pembalap PATA Yamaha with Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Jumat (19/11). (Foto: Antara Photo)

LOMBOK TENGAH-KEMPALAN: Walaupun masih sirkuit anyar, pembalap PATA Yamaha with Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu sudah langsung mampu menguasai trek di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Jumat (19/11).

Buktinya, Toprak sukses mencatatkan namanya sebagai pembalap tercepat saat sesi free practice (FP) 2 alias sesi latihan bebas yang kedua dalam sesi terakhir WorldSBK musim ini. Dia mampu mencatatkan lap terbaik 1 menit 34,230 detik.

Dia lebih cepat 0,174 detik dari rival terdekatnya dalam bursa perburuan gelar juara dalam ajang WorldSBK 2021, Jonathan Rea. Catatan waktu terbaik Toprak itu bahkan lebih cepat ketimbang FP pertama yang hanya bisa dia jalani dalam waktu 1 menit 34,985 detik.

Dengan merajai dua FP pertama, Toprak pun jadi lebih mengenali sirkuit Mandalika. Rider Turki itu pun membeberkan beberapa hal yang harus jadi perhatian pihak penyelenggara balapan dalam WorldSBK kali ini.

Terutama yang berkaitan dengan sirkuit sepanjang 4.310 kilometer tersebut. ’’Aspalnya sedikit tergerus di tikungan pertama. Sebenarnya, kondisi ini tidak terlalu buruk. Tetapi, pada saat Anda membuntuti pembalap lain, batu serpihan aspal pun mengenaiku,’’ ungkap Toprak dalam uraian yang dia sampaikan setelah dua kali menjajal sirkuit tersebut dalam FP1 dan FP2.

Hanya, menurut Toprak itu wajar terjadi dengan melihat kondisi aspal jalan di sirkuit Mandalika yang baru kali ini dipakai. ’’Itu juga bukanlah masalah yang besar. Karena saya selalu berlatih dengan situasi seperti ini,’’ tambah pembalap yang berusia 25 tahun itu.

Lagipula, walaupun harus melewati lintasan dengan kondisi belum 100 persen sempurna itu, dia masih mampu mencatatkan waktu terbaiknya. Catat, lap terbaik 1 menit 34,230 detik sementara masih jadi rekor di sirkuit Mandalika.

Bukan hanya Toprak, Rea pun mengemukakan penilaian yang serupa terkait kondisi trek lintasan Sirkuit Mandalika. ’’Aspalnya kotor, bumpy di sejumlah area, aspal di Tikungan 1 juga ada yang terlepas. Begitu pula di tikungan terakhir,’’ tutur pembalap Inggris itu.

’’Sektor terakhir juga sangat licin, ini yang seringkali ditemui di sirkuit baru. Ketika tidak ada rubber di trek maka racing line pun jadi sangat sempit,’’ sambung juara bertahan WorldSBK itu. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *