Ketersediaan Vaksin Jadi Hambatan, Lansia 99 Tahun Divaksin
JAKARTA-KEMPALAN: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan soal laju percepatan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Dia mengatakan laju percepatan vaksinasi punya keterkaitan dengan ketersediaan vaksin.
“Banyak yang bertanya mengenai kenapa kok Indonesia vaksinasi per hari naiknya tidak dipercepat? Issue-nya di produksi DAN ketersediaan vaccine,” kata Menkes Budi, Sabtu (6/3/2021).
Dia lalu merinci target vaksinasi COVID-19 yang akan terus dinaikkan. Sehingga nantinya setelah bulan Juli, akan ada 1-1,5 juta orang yang divaksinasi setiap harinya.
Siti Rumende Harahap, menjadi masyarakat lanjut usia tertua pertama yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Siti Rumende Harapap saat ini berumur 99 tahun.
Demikian laporan Dinas Kesehatan Jakarta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Budi Gunadi, pun telah membenarkan hal tersebut. “Betul,” kata Budi Gunadi Sadikin.
Siti Rumende Harahap lahir di Pahae, Tapanuli Utara pada 24 November 1921 silam. Pada tahun ini, wanita lansia ini akan berumur 100 tahun.
Siti Rumende Harahap divaksin di Puskesmas Cilandak, Jakarta, dan diantar oleh Dr Arnold Harahap SpPD, KGEH yang merupakan sang anak. Dokter berusia 64 tahun itu merupakan dokter internis di RSUP Fatmawati.
Kategori lansia (lanjut usia) dan pelayan publik menjadi prioritas dalam program vaksinasi Covid-19 tahap dua yang digelar Pemerintah, setelah tenaga kesehatan.
Menurut Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, terdapat 21,5 juta lansia yang menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 dan hampir 17 juta pelayan publik akan menerima vaksin.
Mengapa lansia menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19. Menanggapi pertanyaan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa setengah dari jumlah lansia yang terpapar Covid-19 berisiko fatal. (cn/pr/et/ist)
