Serangan Taliban, Delapan Tentara Afghanistan Tewas
NANGAHAR-KEMPALAN: Sebuah bom bunuh diri meledak di Jalalabad pada Jumat (30/1) ke markas pihak keamanan Afghanistan. Delapan personil markas tersebut meninggal. Menurut The News International, serangan tersebut terjadi di Provinsi Nangahar. Taliban telah mengakui sejumlah aksi penyerbuan terhadap pemerintah.
Kepala deputi dewan provinsi Nangahar, Ajmal Omar, membenarkan serangan tersebut tapi menyebutkan bahwa korban berjumlah 15 orang dan lima orang terluka. Peristiwa ini terjadi dua hari usai Pentagon menyampaikan bahwa Taliban tidak memenuhi janjinya dalam kesepakatan yang ditandatangani bersama pemerintah AS tahun lalu.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa kelompoknya yang melakukan penyerangan tersebut, seperti yang dikutip dari Aljazeera.com. Selain itu, pihak keamanan juga menyita sejumlah kendaraan yang dipenuhi dengan bahan peledak di Jalalabad.
Ashraf Gani, seperti yang dikutip dalam Kuwait Times, menyampaikan bahwa Taliban mengambil keuntungan dari kebijakan presiden Donald Trump yang menarik pasukan AS dari Afghanistan untuk menyerang pihak pemerintah Afghanistan. (*)