PSSI Resmi Pecat Patrick Kluivert, Mamak Alhadad: Itu Risiko Pelatih

waktu baca 2 menit

JAKARTA-KEMPALAN: Keputusan PSSI memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas. Termasuk Tim Kepelatihan asal Belanda lantaran gagal membawa Tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026, mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari M.Zein Alhadad. Legenda NIAC Mitra dan Timnas Indonesia ini menyebut bahwa keputusan memecat Patrick Kluivert dan Tim Pelatih Asal Belanda sebagai pelatih Timnas merupakan hak PSSI.
Termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.

Selain itu, menurut Mamak Alhadad –panggilan akrab M.Zein Alhahad–, setiap pelatih memang harus selalu siap untuk menerima dua keputusan: dipecat atau diteruskan.

“Kalau sekarang Patrick Kluivert bersama Tim Pelatih asal Belanda dipecat PSSI, ya itu risiko mereka sebagai pelatih,” kata Mamak Alhadad kepada kempalan.com, Kamis (16/10).

Apalagi, lanjut Mamak Alhadad, Kluivert bersama Timnya telah gagal membawa Tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Ini setelah pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Tim Garuda kalah 2-3 lawan Arab Saudi dan kembali kalah 0-1 melawan Irak di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, pekan lalu.

Keputusan pemecatan ini disepakati melalui mekanisme mutual termination atau pengakhiran kerja sama atas kesepakatan bersama.

Dalam keterangan resmi, PSSI menyebut bahwa penandatanganan kesepakatan dilakukan bersama seluruh pihak di jajaran tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak berdurasi dua tahun.

“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua belah pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” demikian pernyataan resmi PSSI.

Dengan keputusan, Patrick Kluivert bersama Tim Pelatih asal Belanda tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.

Kendati demikian, PSSI menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah tersebut disebut sebagai bagian dari proses evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional.

Berikutnya, meski belum mengumumkan sosok pengganti Patrick Kluivert, PSSI memastikan proses seleksi pelatih baru akan segera dilakukan demi menjaga kesinambungan persiapan timnas menghadapi agenda internasional mendatang.
(Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *