Bukan Pelatih Pengalaman Piala Dunia, PSSI Malah Gantikan STY dengan Sosok Ini

waktu baca 2 menit
Patrick Kluivert yang akan menukangi timnas Indonesia. (Foto: ESPN)

JAKARTA-KEMPALAN: PSSI selama ini selalu menggembar-gemborkan targetnya lolos ke Piala Dunia 2026. Terlebih setelah Indonesia mencatatkan sejarah sebagai wakil dari Asia Tenggara pertama yang lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

Kesuksesan tersebut seperti sudah membenarkan keputusan PSSI pada 2019 lalu yang memboyong mantan tactician timnas Korsel dalam Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong. Dia yang memimpin Korsel mengalahkan juara dunia Jerman.

Sayangnya, PSSI memilih untuk menyudahi kontraknya dengan STY, Senin, 6 Desember 2025. Padahal, langkah Indonesia lolos ke AS 2026 belum berakhir. Di Grup C, Indonesia masih berada di peringkat ketiga.

Sekalipun terpaut 10 poin dari Jepang yang menempati puncak klasemen, peluang lolos ke Piala Dunia masih bisa dikejar sebagai runner up Grup C. Sebagai runner up, Australia baru mengoleksi 7 poin. Terpaut satu angka dari Indonesia.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan STY jelang Laga Melawan Irak

Dengan misi itu, PSSI ternyata tidak menunjuk pelatih berpengalaman menangani tim di Piala Dunia. Sebaliknya, PSSI justru lebih memilih sosok yang mentok melatih timnas di Amerika Tengah, atau kawasan Karibia.

Sosok tersebut adalah mantan Direktur Akademi FC Barcelona Patrick Kluivert. Pelatih yang akrab disapa Patje itu jadi sosok kuat pengganti STY. ’’Kluivert akan bersiap untuk melatih timnas Indonesia,’’ sebut jurnalis spesialis transfer Fabrizio Romano pada salah satu cuitannya dalam platform X.

Cuitan Romano tersebut didukung dengan beberapa foto yang mempertemukan Ketum PSSI Erick Thohir dengan Kluivert. Kebetulan, mantan bomber timnas Belanda itu pada saat ini sedang menganggur.

Dengan banyaknya pemain naturalisasi dari Belanda di dalam skuad timnas Indonesia, maka tidak akan sulit bagi Kluivert berkomunikasi dengan mereka. Di sisi lain, prestasi Kluivert sebagai pelatih juga bukan berkelas Piala Dunia.

Kluivert sejatinya juga bukan pelatih spesialis atau yang pernah melatih negara di Piala Dunia. Kariernya sebagai pelatih bahkan tidak sehebat ketika aktif sebagai pemain. Di klub ataupun di timnas Belanda.

Sekali menukangi timnas, Patje melatih timnas Curacao saat 2015—2016. Dia kembali dipercaya melatih negara Amerika Tengah tersebut pada 2021 sebagai interim. Dalam dua periode tersebut, dia hanya menjalani 15 laga bersama Curacao.

Bersamanya, Curacao hanya memenangi empat laga. Meski, yang dikalahkan saat itu hanya negara-negara dari level Amerika Tengah. Seperti Republik Dominika, Guyana, dan Kepulauan Virgin.

Kali terakhir, Kluivert menangani klub Super Lig Turki, Adana Demirspor, sejak musim panas 2023. Sayangnya, dia hanya enam bulan di klub tersebut dan dipecat pada akhir 2023. Dari 20 laga, Adana cuma bisa memenangi delapan laga di antaranya. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *