Drama Tujuh Gol Loloskan Inter Milan ke Final Liga Champions

waktu baca 2 menit
Selebrasi pemain Inter Milan Davide Frattesi setelah menjebol gawang FC Barcelona di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (7/5). (Foto: Fox Sports)

MILAN-KEMPALAN: Inter Milan memastikan final kedua di Liga Champions dalam satu dekade terakhir. Setelah final 2022—2023, Inter musim ini kembali ke babak final yang akan berlangsung di Allianz Arena, Munchen, 1 Juni mendatang.

Bedanya, jalan Lautaro Martinez dkk ke final musim ini lebih berat ketimbang saat final 2023 lalu. Terlebih setelah menyaksikan perjuangan Inter menyingkirkan FC Barcelona, Rabu dini hari WIB (7/5).

Dibandingkan ketika menyingkirkan AC Milan dalam semifinal Liga Champions saat dua musim yang lalu, upaya Inter musim ini lebih sulit. Karena, Inter harus menuntaskannya dengan drama tujuh gol.

BACA JUGA: Waswas dengan Lamine Yamal, Begini Taktik Pemain Inter Milan

Tepatnya di dalam second leg semifinal Liga Champions yang digelar di Stadio Giuseppe Meazza, Milan. Skuad Nerazzurri (julukan Inter) harus menunggu gol kemenangannya di menit ke-99 babak tambahan waktu.

Inter memenangi laga tersebut dengan skor 4-3. Sempat unggul 2-0 saat babak pertama lewat gol dari Lautaro (menit ke-21) dan penalti Hakan Calhanoglu pada menit pertama injury time babak pertama.

La Blaugrana (julukan Barca) sukses membalikkan keunggulan jadi 3-2 sampai menit ke-85. Dimulai dari gol Eric Garcia pada menit ke-54 yang mampu digandakan oleh Dani Olmo (menit ke-60), Raphinha yang sempat mengubah skor jadi 3-2 pada menit ke-87.

Sayangnya, gol Francesco Acerbi ketika menit ketiga injury time babak kedua memaksa laga harus dilanjutkan dengan 2 x 30 menit babak tambahan waktu. Dalam babak itu, di menit ke-99 Davide Frattesi yang jadi penentu bagi anak asuhan Simone Inzaghi itu.

Bandingkan dengan jalan Inter saat memenangi derbi Milan dalam semifinal dua musim lalu. Ketika itu, Inter menang mudah dengan agregat gol 3-0. Memenangi leg pertama 2-0, menggandakannya dengan 1-0 pada leg kedua.

Bahkan, apabila diakumulasikan dengan skor yang tercipta pada first leg semifinal Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, pekan lalu (1/5), total gol yang tercipta pada laga ini jadi 13 gol!

Jumlah gol tersebut hanya dapat disamai dengan hasil pertandingan semifinal saat edisi 2017—2018 antara Liverpool FC melawan AS Roma. Ketika itu, LFC yang mengalahkan Roma 5-2 pada leg yang pertama, dibalas Roma dengan kemenangan 4-2 saat leg kedua. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *