Waswas dengan Lamine Yamal, Begini Taktik Pemain Inter Milan

waktu baca 2 menit
Wide attacker FC Barcelona Lamine Yamal (tengah) melewati hadangan pemain Inter Milan saat first leg semifinal Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 1 Mei lalu. (Foto: Reuters)

MILAN-KEMPALAN: Lamine Yamal sudah jadi momok nomor satu lini pertahanan Inter Milan dalam laga second leg semifinal Liga Champions di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, Rabu dini hari WIB (7/5).

Sepak terjang Yamal dalam first leg semifinal yang digelar di kandang FC Barcelona, di Stadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, pekan lalu (1/5) jadi alasannya. Dari laga yang berakhir dengan imbang 3-3 itu, Yamal mencetak satu gol di antaranya.

Tapi, pergerakan dengan atau tanpa bola dari wide attacker yang baru berusia 17 tahun itu sudah mampu mengobrak-abrik pertahanan Nerazzurri (julukan Inter). Sebab itulah, Inter tidak mau pertahanannya dirusak Yamal lagi.

Salah satunya seperti yang diungkapkan bek tengah Inter Alessandro Bastoni. Dilansir di laman Mundo Deportivo, Bastoni melontarkan pujian kepada Yamal dalam konferensi pers.

BACA JUGA: Szczesny dan Alisson Jadi Kunci Kemenangan Barca-Liverpool

’’Lamine Yamal adalah pemain terbaik yang pernah aku hadapi. Kemampuannya ketika menciptakan peluang, terbaik selama yang pernah aku lihat. Kami harus menjaga Yamal dua atau tiga kali,’’ ucap Bastoni.

Bastoni tidak ingin, Yamal bisa memimpin pesta rekan-rekan seklubnya di La Blaugrana (julukan Barca) ketika datang ke Meazza. ’’Kami ingin menghadapinya (Yamal) sebagai sebuah tim,’’ klaim Bastoni.

Terlepas dari ancaman Yamal dan pemain-pemain menyerang Barca, pertahanan Inter ketika bermain di Meazza sedang kurang stabil. Bahkan, baru akhir pekan lalu (4/5) tim asuhan Simone Inzaghi tersebut bisa tidak kebobolan di Meazza.

Menghadapi Hellas Verona dalam laga lanjutan Liga Italia, Inter menang 1-0. Inter tidak kebobolan pada laga kandang terakhir sebelumnya terjadi 26 Februari lalu. Tepatnya di laga Coppa Italia melawan SS Lazio.

Saat itu, Inter menang 2-0. Selebihnya, Inter kebobolan 11 gol dari delapan laga terakhir di Meazza dalam semua ajang. Bastoni tidak ingin tren selalu kebobolan tersebut terjadi lagi. ’’Kami harus memberikan 100 persen karena ini semifinal Liga Champions. Laga yang di musim ini sudah kami nantikan. Banyak yang harus kami pertaruhkan demi klub ini dan demi pendukung kami,’’ tegasnya. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *