Bendum Demokrat Meninggal Kecelakaan, Pj. Gubernur Adhy Takziah dan Ucapkan Bela Sungkawa

waktu baca 2 menit

SURABAYA-KEMPALAN: Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono takziah ke rumah duka Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat Renville Antonio di kawasan Jemursari Regency Surabaya, Jumat (14/2) malam.

Atas nama Pemprov Jatim, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu politisi muda Jatim yang dikenal sangat dekat dengan wartawan itu.

“Tadi pagi memang saya dapat informasi. Tentu atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami mengucapkan duka cita, bela sungkawa atas meninggalnya Pak Renville Antonio,” kata Adhy.

Adhy pun mendoakan agar almarhum husnul khotimah, diberikan untuk keluarganya ketabahan, kesabaran. “Dan semoga amal baiknya menjadi pintu masuk surga dan kesalahan, segala dosa diampuni,” doanya.

Adhy  sendiri secara pribadi cukup mengenal sosok Renville. Bahkan ia dan mengaku kerap bertemu. Menurutnya, Renvile adalah sosok yang memiliki pemikiran modern.

“Memang beliau sangat-sangat modern orangnya, pemikirannya sangat ke depan, dan memang orangnya asik ya. Beliau kalau ada persoalan-persoalan, ada masalah, terus kita mengatakan biar kami yang di depan,” kenang Adhy.

Diberitakan, Renville Antonio meninggal dunia setelah sepeda motor gede (moge) yang dikendarai bertabrakan dengan mobil Pikap
di Jalan Raya Asembagus,
Kabupaten Situbondo, Jumat (14/2) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, kecelakaan itu berawal dari moge jenis Harley Davidson Nopol B6789  A yang dikendarai Renville melaju dari arah barat ke timur. Pada saat yang sama, di depan rombongan ada kendaraan Pikap Nopol  P 9304 MY berjalan dari arah yang sama.

Ketika sampai di TKP, mobil pikap tersebut hendak belok ke kanan ke arah selatan tanpa memperhatikan kendaraan yang melaju kencang di samping kanannya.

Karena jaraknya dekat, moge yang dikendarai Renvile Antonio lantas menabrak bagian samping mobil pikap tersebut. Akibat kerasnya tabrakan, Renville terlempar dari atas moge yang dikendarai sekitar 100 meter dari titik kejadian dan dinyatakan meninggal dunia. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *