Kado Natal Manchester City: Hanya Satu Angka dan Haaland Gagal Penalti
MANCHESTER-KEMPALAN: Seharusnya, Manchester City bisa mendapat berkah ketika bermain dalam laga pertama Boxing Day di Liga Primer Inggris musim ini. Sayangnya, di depan pendukungnya sendiri di Etihad Stadium, Manchester, City malah diimbangi klub lawannya Everton 1-1.
Sempat unggul ketika menit ke-14 melalui gol Bernardo Silva, keunggulan City itu hanya bertahan sampai menit ke-36 setelah gawang Stefan Ortega bisa dijebol pemain sayap kiri Everton Iliman Ndiaye.
Ketika The Cityzens (julukan City) memerlukan tambahan gol kemenangan, ketajaman bombernya Erling Haaland belum juga kembali. Haaland masih gagal menciptakan sebiji gol pun malam itu.
Dengan hasil tersebut, Bernardo dkk pun memperpanjang rekor tidak pernah menang di semua ajangnya jadi lima laga beruntun. Berbicara di dalam laman resmi klub Manuel Akanji menganggap mereka tidak seharusnya hanya bisa memetik hasil seri malam itu.
’’Aku tidak berpikir kami layak mendapatkannya (hasil imbang). Aku pikir kami sudah melakukan hal yang lebih banyak ketimbang Everton,’’ sebut Akanji.
BACA JUGA: Kalah Lagi, Haruskah Guardiola Mundur?
’’Kami membuat banyak peluang. Tetapi sayangnya kami hanya bisa mencetak satu gol, lalu kemudian kami kebobolan satu gol yang membuat semuanya jadi tidak berarti. Tapi begitulah sepak bola,’’ sambung Akanji.
Skuad asuhan Pep Guardiola tersebut secara keseluruhan mencatatkan 24 tembakan di laga tersebut. Dari jumlah itu, hanya lima tembakan yang tepat sasaran dan hanya sebiji gol yang tercipta.
’’Aku pikir kami bisa mencetak tiga atau empat gol dalam laga ini. Sayangnya, sepakan-sepakan kami tidak bisa menembus gawang,’’ sesal Akanji. Bahkan, eksekusi penalti di menit ke-53 juga gagal dituntaskan Haaland.
Dilansir dari laman ESPN, Pep menganggap kondisi ini sebagai ujian yang harus segera mereka pecahkan. Mereka sudah terlalu sabar menjalani periode sulit menangnya pada semua ajang itu.
’’Semuanya membutuhkan waktu yang lebih ekstra. Aku tidak bisa berargumen saat aku melihat ke papan klasemen. Sepak bola itu tentang kemenangan, mencetak gol, dan bisa tidak kebobolan. Kami sudah melakukannya dalam 1,5 bulan terakhir. Tapi, kami belum mampu memecahkannya,’’ tegas Sang Filsuf (julukan Pep). (YMP)


