Kalah Lagi, Haruskah Guardiola Mundur?
BIRMINGHAM-KEMPALAN: Ejekan “Dipecat Besok Pagi” kembali terdengar dari tribun saat Manchester City menelan kekalahan. Tentunya ejekan tersebut ditujukan ke pelatih City, Pep Guardiola.
Sebab, Pep gagal mengembalikan City ke performa terbaiknya. Sabtu malam (21/12), di Villa Park, Birmingham, kandang Aston Villa, City yang jadi pecundang setelah keok 1-2. City bahkan baru bisa mencetak gol pada menit pertama injury time dari Phil Foden.
The Villans (julukan Villa) sudah unggul dua gol saat laga berjalan 65 menit. Dibuka dari gol Jhon Duran pada menit ke-16, Morgan Rogers menggandakan keunggulan Villa pada menit ke-65.
Bagi City, kekalahan tersebut jadi kekalahan kedua beruntunnya setelah jadi pecundang dalam derbi Manchester kontra Manchester United, 15 Desember lalu. Bahkan, di semua ajang, City streak kalah tiga laga.
Kekalahan tersebut juga jadi kekalahan kesembilan The Cityzens (julukan City) dari 12 laga. Di dalam sejarah, City jadi klub keenam yang merasakannya menyusul Liverpool FC, Manchester United, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.
BACA JUGA: Terkait Kontrak Pep, Begini Harapan Haaland
Para penggawa City masih membela Sang Filsuf (julukan Pep). Salah satunya striker City Erling Haaland. Berbicara kepada TNT Sports, Haaland menyebut dia yang salah. Bukan Pep.
Menurutnya, Pep tidak layak dipecat dari jabatannya. ’’Jangan lupakan bahwa dia (Pep) sudah memenangi Liga Primer Inggris enam kali,’’ kata Haaland. Dia masih yakin, Pep di laga berikutnya bisa mengembalikan performa City.
Kyle Walker dkk akan melawan Everton pekan depan (26/12). ’’Dia akan mencari solusi (menyelamatkan City). Dia sudah bertahun-tahun mengalaminya. Kami masih menaruh kepercayaan kepadanya. Kami harus bekerja lebih keras sekarang,’’ sambung raja gol di Liga Primer Inggris musim lalu itu.
Akibat dari kekalahan tersebut, City pun digusur Villa dari posisi kelima. Sebaliknya, di pekan ke-17 Liga Primer Inggris sekarang, City harus terlempar ke posisi keenam. Anak asuh Pep itu berjarak tiga kemenangan, alias berselisih sembilan poin dari Liverpool FC yang masih di puncak klasemen.
Dilansir dari laman ESPN, Pep meminta kepada anak asuhnya supaya tetap berpikiran yang positif dan bisa dipercaya. ’’Kami harus menemukan jalannya, sedikit demi sedikit, cepat atau lambat untuk mencari pintu keluar,’’ ucap mantan nahkoda FC Barcelona dan Bayern Munchen itu. (YMP)


