Khofifah Beri Motivasi Mahasiswa di City Forest & Farm Arum Sabil

waktu baca 2 menit
C Khofifah Indar Larawansa  memberi motivasi kepada ratusan mahasiswa di City Forest & Farm Arum Sabil, Minggu (10/11) pagi.

JEMBER-KEMPALAN: Calon gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Larawansa  memberi motivasi kepada ratusan mahasiswa di City Forest & Farm Arum Sabil, Minggu (10/11) pagi.

Hal ini dilakukan sebelum Khofifah bersama pasangannya, calon wakil gubernur Jatim nomor urut 2 Emil Elestianto Dardak melakukan Kampanye Akbar di Stadion Jember Sport Garden (JSG) pada sore harinya.

Di hadapan ratusan mahasiswa, Khofifah yang ditemani Arum Sabil selaku tuan rumah mengingatkan jika saat ini merupakan Hari Pahlawan Nasional. Karena itu, ia mengajak para mahasiswa yang hadir untuk menjadi pahlawan.

“Yaitu pahlawan kemanusiaan dan pahlawan bagi keluarga,” kata mantan Menteri Sosial Republik Indonesia tersebut.

Khofifah lantas menceritakn pengalamannya saat menjadi Menteri Sosial. Menurut dia, kala.itu ada keluarga yang menerima PKH (Program Keluarga Harapan) di Cirebon. “Namun sudah selesai saat anaknya lulus dan menjadi bidan,” ungkapnya.

Suatu saat, kejadian ini lantas disampaikan kepada Presiden RI ke 7, Joko Widodo. Bahwa pendidikan bisa memutus mata rantai kemiskinan. “Dari sini Presiden lantas memiliki program KIP dan KIS yang diluncurkan pada tahun 2018,” lanjut Khofufah.

Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga memberikan suntikan motovasi kepada anak muda, bahwa anak muda itu bisa. “Saya umur 27 tahun jadi anggota DPR RI. Kemudian 32 tahun jadi wakil ketua DPR RI. Dan pada usia 33 tahun jadi menteri,” akunya.

Khofifah pun mengaku masih mengingat betul ketika ditunjuk oleh Gus Dur (Presiden RI Abdurrahman Wahid) sebagai Menteri Peranan Wanita. Padahal dirinya masih ingin menjadi wakil ketua DPR RI, karena cakupannya bisa lebih luas.

Namun, Khofifah akhirnya mengikuti perintah Gus Dur. Hanya saja ada permintaan yang diajukan. “Saya matur, minta diubah. Namanya bukan Menteri Peranan Wanita, tapi Menteri Pemberdayaan Perempuan,” tuturnya.

Permintaan itu pun dikabulkan oleh Gus Dur. Bahkan masih diberlakulan hingga presiden-presiden berikutnya.

Di sini Khofifah mencoba mengingatkan pada anak muda. Bahwa meskipun punya usulan namun harus tetap disampaikan dengan cara yang sopan dan santun. “Insya Allah bisa diterima,” tegas ketua umum PP Muslimat NU itu.

Khofifah juga menanyakan apakah ada yang masih jomblo dan mendoakan agar segera mendapatkan pasangan seperti yang diinginkan.

“Siapa tahu yang jomblo keluar dari tempat ini Allah mempertemukan dengan suami yang sholeh. Allah mempertemukan dengan istri yang sholehah. Baik hati, tidak macem-macem, sayang suami, sayang keluarga, dan banyak rezeki. Amiin. Alfatihah,” pungkas Khofifah yang diamini para mahasiswa. (Dwi Arifin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *