Poche Lanjutkan Tradisi Buruk Pelatih-Pelatih Chelsea
LONDON-KEMPALAN: Chelsea sudah membaik dibandingkan musim lalu. Di musim ini, Chelsea mampu menyudahi Liga Primer Inggris dengan finis di posisi keenam. Bisa naik enam tingkat dari musim lalu yang tercecer ke posisi 12 klasemen akhir.
Akan tetapi, itu bukan jaminan kursi pelatih aman di tangan Mauricio Pochettino. Pasca Liga Primer Inggris rampung pada akhir pekan kemarin, Pochettino meneruskan tradisi pelatih-pelatih klub berjuluk The Blues tersebut.
Yaitu tradisi meninggalkan jabatannya ketika masih mempunyai ikatan kontrak dengan klub London tersebut. Musim panas 2023, Pochettino meneken kontrak berdurasi dua musim dengan opsi perpanjangan 12 bulan.
Dengan demikian, pelatih yang akrab disapa Poche tersebut masih memiliki sisa durasi kontrak semusim. Di dalam laman resmi Chelsea, mantan nahkoda Paris Saint-Germain (PSG) itu mengucapkan perpisahannya kepada Thiago Silva dkk.
’’Terima kasihku kepada grup pemilik Chelsea dan Direktur Olahraga (Laurence Stewart dan Paul Winstantley) atas kesempatannya menjadi bagian dari sejarah klub ini,’’ sebut Poche dalam perpisahannya.
BACA JUGA: Musim Baru Dimulai, Poche Sudah Terancam Dipecat
Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut juga menyindir petinggi Chelsea dengan hasil bagus yang dia dapatkan pada akhir musim ini. Yaitu mengembalikan Chelsea tembus di ajang Eropa.
’’Klub ini sekarang lebih baik di Liga Primer Inggris dan akan bermain kembali di Eropa pada tahun-tahun ke depan,’’ sambung Poche, yang pernah menukangi sesama klub dari London, Tottenham Hotspur.
Apabila ditarik ke belakang sejak Todd Boehly mengakuisisi saham klub tersebut tahun 2022 lalu, Poche jadi pelatih keempat yang pernah menukangi klub yang berkandang di Stamford Bridge tersebut.
Sebelumnya, Thomas Tuchel juga meninggalkan London Cobham, kamp latihan Chelsea, pada bulan-bulan pertama Boehly memiliki Chelsea. Tuchel digantikan Graham Potter setelah itu.
BACA JUGA: Kalah Lagi, Pelatih Chelsea Ingin Belanja Lagi
Senasib dengan Tuchel, Potter juga harus angkat koper lebih awal dari Chelsea. Potter di April 2023 sudah ditendang Boehly. Padahal, belum semusim dia duduk di kursi pelatih Chelsea.
Kursi lowong pelatih Chelsea sepeninggal Potter kemudian diisi oleh mantan kapten tim tersebut, Frank Lampard. Frankie, sapaan akrab Lampard, pulang ke Chelsea setelah dia pernah menjadi pelatih Chelsea pada 2019—2021.
Sayangnya, pada akhir musim lalu, Chelsea tidak memperpanjang kontrak Lampard dan memilih memulangkan Poche ke tanah Inggris. Kini, dua pelatih dari Jerman disebutkan bisa jadi pengganti Poche. Salah satunya Tuchel. Apa mau? (YMP)


