Mencari The Next Chris John dari Kampus Lewat Ajang RING TARKAM

waktu baca 3 menit
Dua petinju yang akan tampil dalam partai utama RING TARKAM, Roy Tua Manihuruk (kanan) dan petinju Thailand Wanphichit Siriphana (kiri) saat sesi konferensi pers di Maspion Square, Surabaya (10/5). (Foto: Istimewa)

SURABAYA-KEMPALAN: Gairah pembinaan tinju nasional di Jatim digairahkan dengan ajang tinju yang bertajuk RING TARKAM. Ajang ini akan dilangsungkan dalam sehari pada Sabtu (11/5) di Maspion Square, Surabaya.

Semakin identik dengan pembinaan tinju, ajang RING TARKAM ini akan diikuti sebanyak 52 petinju dari 22 universitas yang ada di Jatim. Total, akan ada sebanyak 26 partai mahasiswa yang dipertandingkan dalam ajang RING TARKAM ini.

Selain 26 partai mahasiswa, RING TARKAM pun mempertandingkan empat partai lain yang tidak kalah bergengsi. Termasuk duel sengit yang mempertemukan antara mantan petinju juara di kelas ringan UBO Intercontinental Roy Tua Manihuruk menghadapi Wanphichit Siriphana.

Wanphichit didatangkan langsung dari Thailand untuk memanaskan partai puncak RING TARKAM. Dengan menonton langsung duel Roy Tua melawan Wanphichit, diharapkan para petinju dari kalangan mahasiswa bisa mendapatkan edukasi contoh pertarungan di atas ring yang sesungguhnya.

Selain laga puncak itu, duel debut pro akan dijalani petinju dari sasana AP Boxing Surabaya Adam Frey, menghadapi petinju dari sasana KPJ Bulungan Boxing Camp Jaksel, Rikky Nainggolan. Sementara, dua partai tambahan RING TARKAM lainnya diikuti influencer.

Yaitu partai yang mempertemukan Bang Arik menghadapi Saleh Curik, dan di partai lainnya Bimbim Mafia Pentol berhadapan dengan Ratu Bidadari.

Sebagai promotor dari Projab Sport, Muhammad Gibran Cahyaning Pengeran akan dimentori langsung oleh mantan juara dunia tinju kelas bulu Chris John bersama PT Chris John Indonesia. Selain Gibran, co-promotor RING TARKAM Haykal Muhammad.

’’Dari RING TARKAM saya dan Chris John mencari petinju bibit unggul. Terutama dari kalangan mahasiswa,’’ sebut Gibran yang saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa semester 4 di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga, Surabaya, itu.

Indonesia terutama Surabaya dan Jatim, kata Gibran, tidak kekurangan stok bibit unggul di ring tinju nasional. Namun yang masih kurang hanyalah wadah petinju-petinju bibit unggul itu dalam berkompetisi. RING TARKAM yang akan jadi wadahnya.

Setelah menggelar ajang di Surabaya, RING TARKAM rencananya bakal berlanjut ke kota lain di Jateng, Jabar, DKI Jakarta, dan Bali. ’’Kami berharap bisa mempertemukan petinju-petinju bibit unggul dari seluruh Indonesia,’’ imbuh anak ketiga Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko itu.

Lebih lanjut, CEO PT Chris John Indonesia Longines Roger Tamio menyebut RING TARKAM ini bisa jadi bukti sumbangsih Chris John untuk perkembangan tinju Indonesia saat ini. ’’Mencari petinju juara dunia seperti dirinya (Chris John, dan menemukan sosok promotor muda yang juga seperti dirinya,’’ harapnya.

Ajang RING TARKAM ini pun mendapat dukungan penuh dari Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Beliau menyebut ajang ini sebagai event yang positif untuk anak-anak muda dalam mengekspresikan dirinya lewat tinju. Diharapkan dengan penyelenggaraan RING TARKAM bisa mendongkrak prestasi tinju di Jatim. Khususnya di kota Surabaya. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *