Tanpa Mo Salah, Mesir Tersingkir dari Piala Afrika
SAN PEDRO-KEMPALAN: Anggapan Mesir tergantung dengan Mohamed Salah terlihat dalam Babak 16 Piala Afrika kali ini. Tanpa Salah, Mesir harus angkat kaki lebih awal di Piala Afrika.
Tersingkirnya Mesir tersebut setelah menelan kekalahan dari babak adu penalti kontra Kongo di Laurent Pokou Stadium, San Pedro, Senin WIB (29/1). Mesir tumbang 7-8 saat babak adu penalti.
Kiper Kongo Lionel Mpasi yang jadi penendang kedelapan sekaligus penentu kekalahan Pharaoh (julukan timnas Mesir). Tersingkirnya Mesir yang pada edisi 2021 jadi runner up ini mengulangi kegagalannya pada 2019. Saat itu Mesir juga terhenti di 16 Besar.
Salah sudah tidak memperkuat Mesir sejak matchday terakhir fase grup melawan Cape Verde. Bukan hanya setelah tidak diperkuat Salah, ketika performanya menurun dalam Piala Afrika ini, Mesir juga terseok-seok.
Mesir tidak memenangi satu pun pertandingan dari empat laga yang sudah dijalani saat Piala Afrika kali ini. Tiga laga di antaranya di fase grup. Mesir selalu imbang 2-2 dari tiga laga fase grup.
BACA JUGA: Sempat Dilarang Liverpool, Salah Akhirnya Dapat Izin Bela Timnas Mesir
Dua laga pertama masih diperkuat mesin gol Liverpool FC tersebut. Mesir ditahan 2-2 di depan Mozambik dan Ghana. Salah hanya mencetak satu gol dan satu assist dalam laga melawan Mozambik.
Laporan laman Daily Mail menyebutkan, Salah hanya bisa melihat kegagalan Mesir itu dari rumahnya di Liverpool. Seperti diketahui, setelah mengalami cedera, Salah memilih pulang ke Liverpool untuk menjalani penyembuhan.
Babak adu penalti dijalani setelah kedua tim tidak mampu menciptakan gol tambahan di babak perpanjangan waktu. Dalam waktu 90 menit, kedua tim ini berimbang 1-1 setelah gol Mustafa Mohamed pada menit pertama injury time babak pertama bisa disamakan winger kanan Kongo Mechak Elia pada menit ke-37.
Mesir semakin susah menciptakan gol penentu kemenangan setelah pada menit ke-97 salah satu penggawa Mesir Mohamed Hamdi harus meninggalkan lapangan lebih cepat di menit ketujuh babak perpanjangan waktu. (YMP)