Keluh-Kesah Thomas Doll usai Persija Kalah dari PSIS

waktu baca 2 menit
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll berkeluh-kesah usai timnya kalah dari PSIS Semarang. Dia menyebut bahwa Persija kehilangan sosok di lini depan.

Persija Jakarta kembali gagal mendulang hasil positif pada laga pekan ke-17 Liga 1 musim 2023-2024. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu kembali menelan kekalahan saat bertamu ke kandang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada hari Minggu (29/10)

Seusai pertandingan, Pelatih Persija, Thomas menyebut bahwa anak asuhnya sebenarnya mampu menunjukan permainan yang apik pada 10 menit pertama pertandingan. 

Namun, setelahnya, Macan Kemayoran justru kehilangan determinasi hingga kalah dengan skor 1-2. Doll berkata bahwa kekalahan ini tak lepas dari kesalahan individu yang kerap dipertontonkan para pemain. 

“Memang, 10 menit awal, rasanya kami bermain seperti di final. Tapi, di babak kedua, kami tidak bisa memanfaatkan kekuatan dengan baik,” kata Thomas Doll selepas laga.

“Kami banyak melakukan kesalahan, hingga tertinggal 0-2 dalam waktu yang singkat. Kami memang banyak melakukan kesalahan individu di musim ini, bukan malam ini saja. Kita sering tertinggal satu atau dua gol dari lawan secara cepat,” tambahnya. 

Doll juga menyebut bahwa para pemain kurang mampu memaksimalkan peluang di lini depan sehingga meski Persija menguasai jalannya pertandingan, namun tetap kesulitan mencetak gol. 

“Kami tidak memanfaatkan kekuatan kami dengan baik di lini depan. Kami hanya menguasai bola saja, tetapi tidak dengan penyelesaian akhirnya,” sesal Doll.

Marko Simic dan kawan-kawan kekurangan kreativitas ketika membangun serangan. Mereka kerap kebingungan ketika mencapai sepertiga akhir lapangan lawan.

Selain itu, Doll juga berkeluh-kesah terkait kondisi skuad Persija saat ini. Dia menyebut bahwa Macan Kemayoran kehilangan sosok di lini depan.

“Ya cukup lelah bicara soal kondisi tim karena kami kehilangan sosok di lini depan bukan di pertandingan ini saja tapi 17 laga terakhir, memang pelatih punya tanggung jawab besar atas semua, tapi saya coba tanggung jawab dan memang realitanya seperti ini,” kata Doll.

“Mungkin untuk lebih detailnya manajemen yang akan bicara nanti soal ini,” imbuh pelatih asal Jerman itu. 

“Kita tahu Marko dua tahun tidak bermain sering dan untuk di musim ini kembali ke Persija, dia bolak-balik cedera dan sisanya kita punya striker muda, Sandi Samosir dia main dia akademik tahun lalu, Aji juga datang dari liga 2,” tambahnya.

“Semua orang paham situasinya seperti apa, dan juga kami satu-satunya tim di liga 1 yang punya lima pemain asing. Jadi menang terus terang saja kami kehilangan pemain di lini depan,” tutup Thomas Doll.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *