Roadshow Prof. KH. Amien Rais ke Jawa Timur Kokohkan Hubungan Muhammadiyah dan UMMAT
SURABAYA-KEMPALAN: Mantan Ketua PP Muhammadiyah yang juga Bapak Reformasi Indonesia Prof. Dr. Amien Rais melakukan beberapa kunjungan ke basis-basis Muhammadiyah di Jawa Timur.
Diawali momentum Tabligh Akbar sebagai rangkaian peringatan Sewindu Pondok Pesantren Al-Munawaroh di Desa Brondong, Lamongan, pada tanggal 11 Nopember 2023, Amien Rais memberikan pesan-pesan moral keagamaan kepada jamaah yang hadir tentang pentingnya ilmu pengetahuan.
Sebagai tokoh yang pernah menjabat Ketua MPR RI, dan saat ini menjadi Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien juga menyampaikan pesan-pesan kepemimpinan kebangsaan terutama menjelang dilaksanakannya Pemilu 2024 pada bulan Februari 2024 yang akan datang.
Dalam ceramahnya, Amien Rais mengingatkan masyarakat bangsa, agar betul-betul selektif dan tidak terkecoh lagi dalam memilih pemimpin terutama memilih Presiden.
Dikatakannya, bahwa situasi dan kondisi kebangsaan serta kesulitan hidup yang dialami bangsa Indonesia dewasa ini penyebab utamanya adalah kepemimpinan nasional yang tidak cakap, tidak memiliki orientasi yang benar sesuai pedoman undang-undang, menyimpang dari tujuan utama seorang pemimpin yakni menegakkan keadilan dan mensejahterakan rakyatnya.
Selepas acara di Desa Brondong, Lamongan, mantan Ketua PP Muhammadiyah Amien Rais melanjutkan safari dakwahnya di Kota Pahlawan Surabaya. Tepatnya di hari yang sama pada pukul 19.00 selepas sholat isya’, Amien Rais berceramah di Masjid Mujahidin, jln. Perak Barat, Surabaya.
Di hadapan jama’ah sholat isya’ ini MAR –sapaan akrab Amien Rais, kembali mengingatkan pentingnya kekompakan kaum muslimin, khususnya jama’ah muhammadiyah dan NU serta lainnya, dalam pemilu 2024 agar betul-betul terpilih pemimpin yang amanah dan paham akan cara mengentaskan masyarakat Indonesia dari problematika kesejahteraan dan ketidakadilan yang dialaminya.
Di hari kedua, pada tanggal 12 Nopember 2024, Prof. KH. Amien Rais menghadiri Milad Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Probolinggo.
Di hadapan, kurang lebih 3000 jamaah yang hadir, MAR kembali menghentak dengan pandangan-pandangannya soal isu-isu nasional jelang Pemilu, dikatakannya bahwa sesungguhnya segenap kaum muslimin terutama jama’ah Muhammadiyah di seluruh tingkatan harus memiliki respons dan tanggung jawab yang maksimal dalam menentukan Presiden termasuk wakil-wakil rakyat yang akan dipilih dan diperjuangkannya.
Umat Islam menurut beliau, tidak bisa hanya berpangku tangan atau berdiam diri, yang ujungnya nanti bisa memberi peluang terpilihnya calon yang justru ketika berkuasa amat merugikan Ummat Islam sebagaimana yang terjadi pada rezim saat ini.
Begitu antusias warga Muhammadiyah khususnya pada momentum rangkaian agenda MAR, baik di Lamongan, Surabaya, Probolinggo membuat Bapak Reformasi Indonesia Amien Rais merasa terharu dan mencuatkan ghirah perjuangannya, sehingga rangkaian agenda yang diakhiri di Kabupaten Nganjuk tersebut menginspirasi logika perjuangan dakwah dan politik, seperti ada energi positif dan pesan-pesan moral tersampaikan ke khalayak warga Muhammadiyah khususnya dan masyarakat luas akan *eksistensi hubungan perjuangan yang kental antara jamaah dengan perjuangan Partai UMMAT itu sendiri dimana Prof. KH. Amien Rais selaku Ketua Majelis Syura-nya.
(*) Ali Murtadho M.S
