Indonesian e-Football Cup, Trobosan Baru IFeL Musim Ini
KEMPALAN: IFeL (Indonesian Football e-League) membuat terobosan baru dengan meluncurkan Indonesian e-Football Cup pada tahun ini, e-Football Cup sendiri merupakan turnamen yang akan mempertemukan tim-tim dari IFeL Liga 1 dan IFeL Liga 2.
Turnamen Indonesian e-Football Cup akan berlangsung pada 28 Oktober sampai dengan 11 November. Setelahnya, IFeL baru akan menggulirkan IFeL Liga 1 dan IFeL Liga 2 secara bersamaan. IFeL menyebut ketiga kompetisi itu sebagai ‘Trilogy of IFeLeague’.
Pada tahun ini, IFeL juga memberikan kesempatan kepada para player dari platform mobile untuk ikut berkompetisi. Di dua edisi sebelumnya, IFeL hanya menggelar kompetisi untuk para pemain dari platform konsol.
Totalnya akan 36 player yang akan bersaing dengan mewakili 9 klub Liga 1 dan 9 klub Liga 2, yang terdiri dari 18 player konsol dan 18 player mobile.
“Sebetulnya kalau berbeda (dari musim-musim sebelumnya) karena sekarang kita tahu mobile gaming lagi berkembang lebih pesat dan IFeL mengambil kesempatan itu untuk memberikan wadah ke komunitas mobil juga. Jadi, kami mau kombinasikan antara konsol dan mobile,” kata CEO IFeL, Wiramahesa Putra Sutopo.
Putra juga meyakini bahwa ajang Indonesian e-Football Cup akan menghadirkan keseruan yang tidak ada di edisi-edisi sebelumnya.
“Karena ini gabungan IFeL Liga 1 dan Liga 2, jadi belum ada tim yang menonjol karena ini semua di-combine,” ucap Putra.
Untuk meningkatkan persaingan, IFeL juga mengundang dua players internasional, yakni eks pemain Barcelona eSports, Alejandro Alguacil Seguera (konsol) dan Chomkata Yupraphat (mobile) dari Thailand. Keduanya akan memperkuat tim Bali United.
Seguera pernah menjadi juara e-Football Pro pada tahun 2020 dan juara dunia 3v3 pada 2018. Sedangkan, Chomkata meraih gelar IFeL SEA Championship 2023 bersama Master Sirawut Rungratkasikul.
Diundangnya dua pemain luar negeri ini disebut Putra sebagai suatu usaha untuk memberikan kesempatan pemain-pemain Indonesia bersaing dengan pemain level Eropa.
“Kita dari 2022 mengajak dan mengundang pemain dari Eropa, tujuannya kami ingin memberikan kesempatan pemain-pemain Indonesia bisa bersaing di level Eropa, karena untuk saat ini kita enggak dikasih kesempatan main di Eropa, jadi kita memutuskan untuk membawa pemain Eropa kesini untuk memberikan kesempatan ke pemain-pemain. Tahun ini kita mendatangkan player dari Barcelona,” ucap Putra.
Senada dengan putra, Juara bertahan IFeL Liga 1, Rizky Fadian juga merasa persaingan di musim ini bakal semakin ketat dan menarik. Terutama dengan digelarnya kompetisi baru Indonesian e-Football Cup.
Rizky juga mengaku siap bersaing untuk mempertahankan gelar IFeL Liga 1. Rizky yang pada musim ini mewakili Persik Kediri tak gentar bersaing melawan para pemain asing yang sudah punya nama besar di kancah eFootball International.
“Ini (pemain asing) bukan hal baru,season lalu sudah ada. Ini bukan jadi halangan kita, (justru) jadi motivasi,” ucapnya.
(*) Edwin Fatahuddin