Dihantam Jepang 1-4, Begini Alibi Pelatih Jerman

waktu baca 2 menit
Aksi winger Jerman Leroy Sane saat mencetak satu-satunya gol Jerman. (Foto: Bavarian Football Works)

WOLFSBURG-KEMPALAN: Jepang mencatatkan diri sebagai negara Asia pertama yang mampu menaklukkan negara juara Piala Dunia, Jerman, dua kali. Setelah bisa menang 2-1 di fase grup Piala Dunia 2022, Jepang pun mampu mengulanginya saat ajang uji coba persahabatan.

Dalam laga uji coba di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Minggu dini hari WIB (10/9), anak asuhan Hansi Flick tersebut dipecundangi Jepang dengan skor telak 1-4! Skor yang telah tercatat dalam kekalahan terbesar Jerman atas negara Asia.

Hanya Leroy Sane yang mampu menjebol gawang Blue Samurai (julukan timnas Jepang) di menit ke-19. Sementara, Jepang membalasnya dengan berondongan empat gol yang dua di antaranya terjadi pada babak pertama.

BACA JUGA: Setelah Kalahkan Jerman, Pemain Jepang Dukung Korsel Kalahkan Uruguay

Yaitu gol-gol yang diciptakan Hiroki Ito (menit kesebelas) dan diakumulasikan Ayase Ueda (menit ke-22). Jepang pun menambah keunggulan dalam injury time melalui gol-gol Takuma Asano (90) dan Ao Tanaka (90+2’).

Yang paling tercoreng di balik kekalahan telak Die Mannschaft (julukan timnas Jerman) di kandang sendiri ini tentunya Flick, si juru taktik. Terutama di tengah kampanyenya di tahun ini membawa Jerman memenangi Euro 2024 di depan publiknya sendiri.

’’Aku tahu sepak bola selalu dinamis dan aku tidak mampu meramalkan apa yang akan terjadi ke depan. Tetapi, dari aku sendiri sudah mencoba melakukan segalanya agar bisa menyiapkan tim ini dengan baik,’’ tutur Flick kepada Reuters.

Ilkay Gundogan dkk hanya mendominasi penguasaan bola. Tetapi, dari sisi serangannya mereka masih kalah agresif ketimbang Jepang. Faktanya Jepang melakukan 14 kali shots dalam laga tersebut dan berbuah empat gol.

Bandingkan dengan Jerman yang tidak berdaya menembus pertahanan Jepang dan saat itu hanya mampu melakukan sebelas kali tembakan. Itu pun hanya berbuah sebiji gol ke gawang Jepang.

’’Aku pikir kami sudah menjalankan permainan dengan bagus dan aku juga masih layak (menukangi timnas Jerman),’’ sebut mantan der trainer Bayern Munchen tersebut pada saat disinggung efek kekalahan ini dengan masa depannya.

Yang jelas, kekalahan ini mengingatkan publik Jerman akan mimpi buruknya saat ajang Piala Dunia 2022 lalu. Ketika itu, Jerman sudah tersingkir dari fase grup Piala Dunia dan menempati posisi ketiga. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *