Prebunking Campaign Mafindo Sidoarjo

waktu baca 2 menit

SURABAYA-KEMPALAN: MAFINDO Sidoarjo Gelar Prebunking Campaign Program Cek Fakta bersama masyarakat Sidoarjo

            Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah sebuah komunitas yang memiliki visi misi memberantas hoaks sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih bijaksana menggunakan media sosial. Berdiri sebagai komunitas berbasis relawan pada akhir tahun 2016, saat ini Mafindo sudah hadir di 40 kota Indonesia.

            MAFINDO mendeteksi adanya kenaikan jumlah hoaks politik terkait pemilu 2024. Pada triwulan pertama 2022, jumlah hoaks yang Mafindo temukan sebesar 534. Pada triwulan pertama 2023, kenaikannya cukup signifikan di angka 664 atau sekitar 24 persen. Maka dari itu dalam rangka meningkatkan imunitas masyarakat dalam menangkal hoaks jelang pemilu.

            MAFINDO Sidoarjo mengadakan Prebunking Campaign bersama masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 3 September 2023 di Alun-Alun Monumen Jayandaru Sidoarjo, diharapkan dapat mengedukasi 100 orang lebih yang hadir di car free day.

“Menjelang tahun politik, kami banyak menemukan mis/disinformasi di media sosial yang menyebar dalam bentuk konten video pada kanal YouTube, Facebook, maupun Tiktok. Mafindo berkomitmen mengajak setiap orang untuk mengecek dulu semua informasi sebelum memutuskan percaya dan menyebarkannya. Kami mengajak masyarakat juga mencoba menggunakan chat box Kalimasada untuk mengecek informasi melalui chat WhatsApp atau melalui web TurnBackHoax.id,” ujar Inayah Sri Wardhani, Koordinator Wilayah MAFINDO Sidoarjo.

Monica Harsono, salah satu relawan menyampaikan temuannya di lapangan. “Beberapa waktu yang lalu, beredar kabar di masyarakat kemenangan salah satu capres sudah direkayasa sehingga masyarakat lebih baik tidak terlibat dalam Pemilu. Jelas itu adalah hoaks dan propaganda untuk golput, karena tidak terbukti serta informasinya tidak jelas,” ujar Monica.

Faisal Bayu Yudistira selaku PIC program menyampaikan,”Kegiatan Prebunking Campaign ini diadakan dengan ramah dimana masyarakat yang hadir diajak bermain dalam board game seperti permainan ular tangga, edukasi dengan poster dan hadiah menarik serta disediakan pula photobooth.”

            Kampanye tersebut berlangsung selama 3 jam dan dihadiri pula oleh undangan dari perwakilan Dinas Kominfo, Gusdurian, KPU dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *