Meski Menang, Pelatih PSM Kecewa karena Hal Ini
JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengukapkan kekecewaannya setelah anak asuhnya berhasil meraih kemenangan dari Persis, Dia kecewa pada kepemimpinan wasit selama pertandingan.
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh saat menjamu Persis Solo di Stadion BJ Habibie pada Senin (28/4) malam, lanjutan pekan ke-10 Liga 1 musim 2023-2024.
Klub berjuluk Juku Eja itu menang dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan PSM Makassar dicetak oleh pemain asing asal Jepang Kenzo Nambu pada menit ke-25.
Meski sukses memetik kemenangan, namun Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengukapkan kekecewaannya pada sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Pelatih asal Portugal itu kecewa dengan kepemimpinan wasit selama pertandingan. Menurutnya wasit harus lebih memperhatikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama pertandingan.
Tavares menilai bahwa ada beberapa pelanggaran yang seharusnya diganjar kartu, namun wasit melewatkannya.
“Soal wasit saya sebenarnya tidak mau bicara banyak. Tapi kalian bisa lihat sendiri, pemain nomor 44 (Diego Bardanca) bisa bertanding selama 90 menit,” ucap Tavares.
“Padahal kita lihat pelanggaran yang dilakukan kepada Kenzo Nambu itu kena kepala, dan hampir mencederai. Lalu ada tarikan yang juga dilakukan kepada Adilson Silva,” sambungnya.
Terkait persoalan ini, Tavares berharap komite wasit PSSI berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas wasit di lapangan. Sebab, kesalahan-kesalahan ini terus berulang terjadi di Liga dan merugikan klub.
“Menurut saya, penting mengevaluasi kinerja wasit. Misal kami, pelatih dan pemain kalau bekerja buruk, mudah sekali buat kehilangan pekerjaan dan digantikan yang lain,” ungkap Tavares.
“Jadi bagi siapa saja yang bertugas menganalisis kerja wasit coba untuk mengubah situasi ini. Sebab jika di BRI Liga 1 2023 saja begini bagaimana mereka bisa memimpin laga internasional,” tegas pelatih kepala PSM Makassar itu.
(*) Edwin Fatahuddin
