Erick Thohir Minta Polemik Renovasi JIS Segera Disudahi

waktu baca 2 menit
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta agar polemik terkait rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) segera disudahi. 

Jakarta International Stadium sedang ramai menjadi sorotan publik pada beberapa hari terakhir. Perdebatan terjadi karena PSSI berencana melakukan renovasi pada JlS

PSSI mengatakan bahwa JIS perlu direnovasi karena beberapa fasilitas di dalamnya belum memenuhi standar FIFA, sebab JIS menjadi salah calon venue Piala Dunia U-17 2023. 

Namun, polemik kemudian terjadi karena ada beberapa pihak yang menuding bahwa renovasi JIS adalah langkah untuk menjatuhkan nama  Anies Baswedan, sebab Anies lah yang melanjutkan proyek JIS hingga selesai.

Perdebatan terkait polemik JIS kemudian terjadi berlarut-larut di media sosial dan menyedot energi nasional hingga berhari-hari. 

Melihat kondisi tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kemudian meminta agar perdebatan terkait rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) segera disudahi. 

“Saya rasa, begini loh, polemik JIS ini sudah selesailah. Pak Anies sudah bicara ini aset Indonesia, silakan direnovasi. Saya juga sudah bicara. Ini jangan isu politis, ini cara kita menyukseskan [Piala Dunia] U-17,” kata Erick di Jakarta. 

Erick juga menjelaskan bahwa tidak hanya JIS yang akan diperbaiki, namun juga ada beberapa stadion lainnya. Oleh karena itu, dirinya bingung kenapa hanya JIS saja yang jadi polemik, sedangkan yang lain tidak.

“Toh, banyak stadion tengah direnovasi. Nah, tetapi yang kita dorong ke FIFA enam sampai delapan stadion. Nanti FIFA-nya datang. Cuma kita tidak mau persiapan hanya tiga bulan, FIFA datang kitanya tidak siap merenovasi,” kata Erick Thohir. 

“Ini yang kita jaga. Ini aset bangsa kita sama-sama. Jadi saya tidak mau lagi polemik mengenai jas JIS jas JIS. Fokus saya sekarang bagaimana U-17 sukses di stadion manapun supaya bangsa Indonesia siap,” imbuh pelatih berusia 53 tahun itu. 

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *