FIFA Lanjutkan Inspeksi Stadion, Pertanda Indonesia Masih jadi Tuan Rumah?
BALI-KEMPALAN: Perwakilan FIFA masih meneruskan inspeksi kesiapan venue untuk Piala Dunia U-20 2023. Masih ada harapan Indonesia tetap menjadi tuan rumah?
FIFA tetap melanjutkan inspeksinya terkait kesiapan venue Piala Dunia U-20. Tercatat ada 18 perwakilan FIFA yang hadir dalam inspeksi di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
Mereka datang untuk meninjau aspek-aspek seperti manajemen dan keamanan, marketing, media broadcast, kondisi lapangan, area parkir, hingga arus keluar masuk tim, suporter, hingga kendaraan.
“Kami ke Bali meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan. Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion.” kata Christian Schmolzer, Project Team Venue Management FIFA.
Namun, Christian menjelaskan jika dirinya tidak mengetahui terkait kelanjutan penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dan juga alasan mengapa drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh pimpinan tertinggi FIFA.
“Perlu ditegaskan, kami tidak memiliki info tambahan terkait penyelenggaraan turnamen. Kami datang ke sini bukan kunjungan resmi dari FIFA, tetapi kunjungan kerja untuk melakukan peninjauan stadion yang akan dipakai buat pertandingan.” tambahnya.
Ketum Asprov PSSI, Ketut Suardana juga tidak bisa terlalu banyak berkomentar terkait inspeksi FIFA ke Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Namun, Suardana berharap agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 bisa berjalan dengan lancar meskipun drawing Piala Dunia U-20 2023 sempat dibatalkan oleh FIFA.
“Kami di sini hanya mendampingi saja. Jujur, situasi saat ini sedikit berubah. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Saya mewakili Asprov PSSI Bali dan juga pecinta sepak bola, ingin agar ada solusi untuk permasalahan ini. Tentu PSSI memiliki kesempatan yang baik agar Piala Piala Dunia U-20 di Indonesia bisa berjalan dengan lancar.” kata Suardana.
(*) Edwin Fatahuddin
