Pengakuan Mengejutkan Thomas Doll usai Persija ditahan Imbang Persikabo
JAKARTA-KEMPALAN: Thomas Doll memberikan pengakuan mengejutkan usai Persija Jakarta ditahan imbang Persikabo 1973. Doll mengakui bahwa timnya bermain jelek.
Persija Jakarta kembali gagal mengamankan poin penuh pada laga pekan kedua Liga 1 musim 2023-2024. Pasukan Macan Kemayoran hanya mampu membawa pulang satu poin saat bertamu ke Stadion Pakansari, Bogor, pada Minggu (9/7).
Persija ditahan imbang dengan skor kacamata 0-0 oleh tim tuan rumah Persikabo 1973. Ini menjadi kali kedua secara beruntun anak asuh Thomas Doll meraih hasil seri setelah sebelumnya ditahan Imbang PSM dengan skor 1-1.
Seusai pertandingan, Pelatih kepala Persija, Thomas Doll mengakui bahwa anak asuhnya bermain buruk. Dia menyebut bahwa para pemain Macan Kemayoran banyak melakukan kesalahan teknis.
Selama 90 menit waktu pertandingan, Persija memang terlihat kesulitan menciptakan peluang, Marko Simic yang dipasang sebagai starter pun tak bisa berbicara banyak karena tak mendapatkan suplai bola-bola matang.
Oleh karena itu, Doll meminta maaf kepada fans yang sudah meluangkan waktu untuk menonton pertandingan. Dia merasa bersalah pada para pendukung yang harus menonton permainan yang buruk.
“Ya bukan laga yang bagus untuk kami, banyak kesalahan yang kami lakukan, sama seperti pekan lalu. Kami memulai laga dengan banyak kesalahan teknis, banyak hilang bola.” kata Thomas Doll saat memberikan keterangan seusai laga.
“Saya kira kami sebenarnya bisa memainkan sepakbola yang lebih baik ada juga kesempatan mencetak gol di babak kedua, tapi di babak pertama saya tidak suka dengan permainan kami. Fans tidak boleh dipertontonkan laga yang buruk macam ini,” imbuhnya.
Selain itu, Thomas Doll juga menyebut bahwa buruknya performa timnya disebabkan karena belum lengkapnya skuad Persija saat ini, sebab tiga slot pemain asing Macan Kemayoran masih belum juga diisi.
Saat ini Persija baru memiliki tiga pemain asing, yaitu Kudela, Ryo Matsumura, dan Simic, padahal klub Liga 1 sebenarnya diizinkan mengontrak enam pemain asing, dengan komposisi 5+1 ASEAN.
“Kami saja yang belum bisa memainkan para pemain asing kami secara penuh, kami baru menggunakan dua pemain asing. Kami menggunakan pemain muda, pemain akademi,” kata Thomas Doll.
“Tapi kami dapat hasil imbang 0-0 lawan persikabo. Saya memang tidak puas, tapi kami harus tahu alasannya. jadi ini bukan masalah satu orang saja, memang kami telat.” imbuh pelatih asal Jerman itu.
(*) Edwin Fatahuddin