Wow, Pemain Top Dunia Ini Memilih Mengabdi di Klub Milik Orang Indonesia
COMO-KEMPALAN: Klub-klub milik pengusaha Indonesia ternyata masih bisa menarik minat dari pemain-pemain top dunia. Bahkan ada yang sampai memutuskan mengabdi di dalamnya.
Klub milik orang Indonesia itu adalah Como 1907, klub kasta kedua Liga Italia. Saham di klub ini mayoritas dimiliki kelompok pengusaha dari Djarum Group. Di klub tersebut juga ada legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Julianto.
Adalah Cesc Fabregas yang sudah menyatakan loyalitasnya kepada klub tersebut. Dia di musim 2023—2024 nanti tidak lagi berstatus sebagai pemain di klub berjuluk I Lariani itu.
Sebaliknya, mantan pemain Arsenal, Chelsea, dan FC Barcelona itu akan naik pangkat ke jajaran kepelatihan. Cesc pun sudah diserahi tugas untuk menangani tim kelompok usia U-18 dan tim Primavera klub tersebut.
BACA JUGA: Bukan Hanya Jadi Anak Buah Kurniawan, Fabregas Juga Beli Saham Como
’’Ini bakal jadi momen yang sempurna bagiku untuk mengawali karier sebagai pelatih,’’ kata gelandang berusia 36 tahun tersebut dalam kata-kata terakhirnya seperti dikutip jurnalis top sepak bola, Fabrizio Romano,
Cesc sudah punya modal untuk menjadi pelatih. Selain sudah mulai mengambil kursus-kursus kepelatihan, dia juga sudah menyerap ilmu melatih tim kelompok usia dari salah seorang mantan rekan seklubnya di Arsenal, Jack Wilshere.
Seperti diketahui, Wilshere sekarang sudah menjabat sebagai pelatih di tim U-18 di The Gunners (julukan Arsenal). Sebelum bergabung ke Como, Cesc bahkan sempat datang ke London Colney (kamp latihan Arsenal) untuk membantu Wilshere melatih.
Di Como, Cesc juga sering berkomunikasi dengan sahabatnya yang juga mantan pemain The Blues (julukan Chelsea), Dennis Wise. Kebetulan, Wise merupakan salah satu sosok petinggi Como. Dia menjabat sebagai direktur klub tersebut.
Media-media Italia menyebut, Como hanya akan jadi batu loncatan pertama Cesc dalam dunia kepelatihan. Setelah kelak naik level ke tim utama Como, Cesc bisa memilih pergi ke salah satu mantan klubnya.
Cesc bisa ke Barca dan bergabung dengan seniornya, Xavi Hernandez, dalam staf pelatih di tim utama Barca. Cesc pun bisa “pulang” ke Arsenal dan jadi salah satu tangan kanan pelatih Arsenal Mikel Arteta. ’’Sejak hari pertamaku di Barca, Arsenal, lalu ke Barca lagi, Chelsea, Monaco, dan Como, aku akan menghargai mereka semua,’’ tutur Cesc dalam kata-kata di akun Twitter-nya. (Yunita Mega Pratiwi)