Tony Ricardo Mahasiswa S1 Penjas FIKK Unesa Sumbang 2 Medali Emas, Blind Judo Juara Umum Asean Para Games XII 2023 Kamboja
SURABAYA- KEMPALAN : Dua medali emas yang di sumbangkan judoka mahasiswa Pendidikan Jasmani S1 FIKK Unesa, Tony Ricardo Mantolas sukses membawa kontingen Indonesia menjadi Juara umum cabor Blind Judo Asean Para Games ke XII 2023 Kamboja dengan 11 medali emas dan 5 medali perak.
Indonesia menguasai 11 kelas dari 13 kelas yang dipertandingkan. Torehan ini menjadikan cabor Blind Judo melebihi target 8 medali emas yang di bebankan NPCI dan Kemenpora.
Dibagian putra, Kontingen Indonesia menurunkan judoka Junaedi J1/-60Kg, Sahrul Sulaiman J1/-73Kg, dan Tony Ricardo Mantolas J2/+73Kg. Sedangkan di bagian putri srikandi-srikandi Indonesia seperti, Novia Larassati J1/-48kg, Marialam Sihotang J1/-57Kg, dan Roma Siska Tampubolon J1/+57kg, juga tak terbendung di atas matras.
Duta-duta olahraga Disabilitas ini menyingkirkan kontingen tuan rumah Kamboja, Vietnam dan kompetitor Indonesia yakni, Thailand.
Pelatih Kepala Blind Judo Indonesia, yang juga ketua NPCI Jatim Imam Kuncoro saat dihubungi lewat humas, DR. Dwi Cahyo Kartiko M.Kes. mengaku terharu atas kerja keras seluruh tim pelatih dan atlet di Kamboja.
“Alhamdulillah puji syukur, blind judo kembali tambah dua emas di hari terakhir. Target kami sebenarnya 1 emas dan 1 perak. Tapi perjuangan luar biasa atlet, dua emas di hari terakhir berhasil kami sapu bersih,” Jelasnya.
Kuncoro menyamapikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Indonesia, Kemenpora, NPC Indonensia, dan masyarakat Indonesia yang mendoakan perjuangan atlet-atlet blind judo di APG Kamboja.
“Sejak awal kami sudah motivasi pada atlet, di Kamboja ini merupakan pestamu (atlet-red) untuk menunjukkan prestasi setinggi-tingginya, karena sudah berlatih sangat keras dan disiplin selama 8 bulan” lanjutnya
“Hasilnya sangat luar biasa. Atlet yang diturunkan di APG Kamboja meraih medali. Dari Kamboja ini akan menjadi evaluasi untuk persiapan ASIAN Para Games di Hangzou, China “tutupnya.
Tony Ricardo juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Mahasiswa S1penjas FIKK Unesa, Tony Ricardo menyumbangkan dua emas dari nomor perorangan dan beregu.
“Ini APG yang kedua saya. Total sudah mendapatkan empat emas dari APG Solo dan Kamboja. Tentu saja tidak bisa berpuas diri, karena fokus berikutnya ASIAN Para Games dan Paralimpiade Paris,” jelas Tony.
Hingga satu hari jelang penutupan (09/06) , Indonesia telah mengumpulkan 127 medali emas, 116 perak, dan 69 perunggu pada ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
Indonesia berada di puncak klasemen perolehan medali, diikuti Thailand di posisi kedua dengan 96 emas, 87 perak, dan 62 perunggu.(Ambari Taufiq)
