Gubernur Khofifah Dorong Pengurus Obkesindo Silaturahmi ke Para Capres

waktu baca 4 menit
Gubernur Khofifah foto bersama pengurus Korwil Obkesindo Jatim yang baru dilantik.

SURABAYA-KEMPALAN: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kelahiran Observasi Kesehatan (Obkesindo) Jawa Timur. Ia juga mendorong pengurus Obkesindo silaturahmi ke sejumlah calon presiden (capres) RI 2024 untuk menyampaikan pemikirannya.

Dengan demikian, pemikiran tersebut bisa masuk RKP (Rencana Kerja Pemerintah), RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah), hingga masuk pada APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional).

“Hari ini momentumnya sangat luar biasa tanpa harus dimaknai itu sebagai langkah politis, tetapi bahwa kalau sekarang misalnya Obkesindo berkenan silaturahmi ke capres-capres, toh mereka juga sudah dideklarasikan. Sebab kalau menunggu pendaftaran, itu nanti sudah sangat sibuk,” kata Khofifah dalam sambutannya ketika menghadiri
Deklarasi dan Pelantikan Korwil Obkesindo Jawa Timur
Masa Bakti 2023-2028. di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (6/6).

Kalau sibuk, lanjut Khofifah, maka sudah sangat sulit mencerna poin-poin penting yang menjadi pemikiran Obkesindo. “Untuk apa poin-poin penting itu kalau tidak ditangkap oleh para calon presiden ke depan,” tegasnya.

Menurut Khofifah, hal ini menjadi sangat penting. Apalagi ada rencana, sepertinya akan ada semacam GBHN  (Garis Besar Haluan Negara). Sehingga ini akan menjadi materi penting bagaimana sesungguhnya reformasi di bidang kesehatan ini sudah masuk RKP, yakni RKP secara nasional dan RKPD daerah regional.

Lebih lanjut Khofifah menandaskan bahwa Obkesindo ini sebetulnya skalanya golbal. Maka, sesungguhnya Obkesindo ini adalah para thinker (pemikir) dan itu akan memberikan referensi rekomendasi secara nasional. Untuk itu, sangat tepat memasukkan usulan- usulan Obkesindo ini ke para capres.

“Usul kami itu. Apalagi di provinsi juga bakal banyak Pj Pj (Penjabat) karena akan ada  pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota,” tuturnya.

Tahun politik tahun kampanye dinilai Khofifah sangat tepat memasukkan pikiran-pikiran ini. Menurutnya, setiap pikiran strategis berpotensi menjadi program kerja saat kampanye berlangsung. 

Program kerja kemudian masuk dalam catatan KPU. Maka dengan demikian, menjadi legal untuk masuk dalam RPJMN, Indeks Kinerja Utama (IKU), RKP dan APBN. Demikian pula di tingkat regional. 

“Kalau misalnya Obkesindo menyampaikan pikiran-pikiran strategis ini, mohon maaf ini timingnya sangat tepat. Tapi, harus dibangun perspektif yang sama,” ujarnya. 

“Ini momentum yang sangat tepat. Kalau ini bisa masuk dalam tim-tim capres akan masuk di dalam program mereka, masuk dalam janji kampanye mereka dan didaftarkan ke KPU. Maka, itu akan masuk dalam RPJMN, sehingga sah untuk masuk dalam APBN. Artinya, kalau dia masuk dalam RKP, maka dia akan ter-breakdown ke bawah,” sambungnya. 

Sementara itu, Ketua Umum BPP (Badan Pengurus Pusat) Obkesindo Dr Abidinsyah Siregar pada kesempatan tersebut menyatakan rasa bangga dan mengucapkan syukur atas kelahiran Obkesindo Jatim karena mendapatkan dukungan langsung dari Gubernur Khofifah. 

Obkesindo sendiri merupakan organisasi baru dan kini tengah memperluas jangkauan di berbagai wilayah secara masif. 

Kehadiran organisasi ini akan menjadi mitra strategis bagi pemerintah provinsi untuk menangani problem kesehatan di sejumlah wilayah. 

“Tren kesehatan menurut semua data belum menunjukkan kemajuan, justru semakin banyak masalah yang kita hadapi,” ungkapnya.

Hingga saat ini Obkesindo telah memiliki Koordinator Wilayah (korwil) di 10 provinsi, salah satunya yang baru saja dideklarasikan adalah Korwil Jawa Timur yang dilakukan di Gedung Negara Grahadi.

Salah satu permasalahan yang kini menjadi perhatian Obkesindo adalah soal tenaga dokter. Menurutnya, saat ini terdapat 4.000 puskesmas di tanah air yang tidak punya dokter. Padahal  dalam setahun Indonesia mencetak 12 ribu dokter. “Dan yang 12 ribu ini sudah numpuk jadi pengangguran,” katanya, prihatin.

Untuk mengatasi problem ini, maka Obkesindo mengusulkan agar pendidikan kedokteran dibuat ikatan dinas dan diselenggarakan oleh pemerintah. “Kita akan buat konsepnya. Supaya semua pendidikan kedokteran pemerintah, guru di sekolah pemerintah, perawat di sekolah pemerintah, tidak boleh berbayar. Negaralah yang membayar. Dan negara pula yang menempatkannya,” ujarnya.

Ditemui di tempat yang sama, Ketua Korwil Obkesindo Provinsi Jawa Timur, Budi Santoso menjelaskan diperlukan komitmen yang kuat dari banyak pihak dalam menuntaskan permasalahan kesehatan di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Terutama dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045, sektor kesehatan dinilai sangat penting guna menunjang tujuan nasional tersebut.

“Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan penduduk yang banyak, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sudah saatnya mengagendakan out come yang jelas dengan benefit keadilan sosial yang makin dirasa dan terlihat,” tutur Budi.

Menurut Budi masih diperlukan berbagai evaluasi dan analisis layanan kesehatan yang lebih komprehensif guna perbaikan kualitas kesehatan nasional, termasuk di wilayah Jawa Timur.

“Perlunya kolaborasi dalam pembangunan berwawasan kesehatan sebagai sebuah gerakan komunal yang diselenggarakan secara terpadu, kolaboratif dan masif,” tuturnya.

Sementara itu, praktisi di bidang Agribisnis Arum Sabil yang juga merupakan salah satu pengurus Obkesindo Korwil Jawa Timur menjelaskan sebagai seseorang yang bergerak di bidang pertanian. Makanan yang bergizi merupakan salah satu hal penting yang berhubungan langsung dalam hal kesehatan. Oleh sebab itu diperlukan hasil pertanian yang sehat dan minim penggunaan bahan kimia agar tidak menimbulkan efek samping kesehatan ke depannya.

“Tadikan disebutkan bagaimana membuat masyarakat sehat, salah satunya adalah isi piringmu. Apa saja disitu? Ada ikan ada sayur dan semuanya. Dan itu harus sehat. Kami dari praktisi pertanian, perkebunan dan peternakan yang bertugas menyediakan isi dari piring yang bergizi tersebut,” pungkasnya. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *