KH. Moh. Ali Hanafiah Akbar, Sesepuh TQN Benteng Suryalaya, Safari Dakwah ke Madura

waktu baca 3 menit
Suasana safari dakwah

BANGKALAN-KEMPALAN: TQN Benteng Suryalaya mengadakan safari dakwah di desa Mungguh kecamatan Tanjung Bumi-Bangkalan (18/3).
Kegiatan tersebut merupakan ul rangkaian acara Isra’ Mi’raj dan Haflatul Imtihan wal Ikhtibar di madrasah Jawahirul Ulum 2, Pimpinan Ustadz Abd Latif.

KH. Moh Ali Hanafiah Akbar merupakan sesepuh dari majelis dzikir thoriqoh Qadariyah wa Naqsabandiyah Benteng Suryalaya.

Majelis ini mengajarkan dzikir jahar dan dzikir khofi, dzikir jahar adalah kalimah Lailaha illah Allah yang dibaca keras atau bersuara adapun yang kedua adalah dzikir khofi dzikir yang ditanamkan pada qalbu. Majelis dzikir ini rutinitas kegiatannya setiap hari Kamis malam Jumat di Masjid As-shuffah surabaya, jika ada kegiatan manaqib yang hadir bisa ribuan jamaah dari berbagai kabupaten dan kota.

Jamaahnya berada dibeberapa kabupaten di wilayah Indonesia salah satunya kabupaten Bangkalan. Adapun perwakilan di daerah Bangkalan adalah Thariqoh Qadariyah wa Naqsabandiyah Benteng Suryalaya Bangkalan (TQN Benteng Suryalaya Bangkalan) yang bersekretariat di dusun Temorlorong Burneh-Bangkalan.

Safari dakwah KH. Moh. Ali Hanafiah Akbar sebelum menuju ke titik lokasi acara di desa Mungguh Tanjung Bumi-Bangkalan mampir sejenak ke Sekretariat untuk ramah tamah dan sholat Maghrib berjamaah. Rombongan dari KH. Moh Ali Hanafiah Akbar berangkat dari PP. Benteng Suryalaya sebanyak empat mobil, rombongan berangkat setelah sholat ashar dari Surabaya. Dikarenakan jadwal yang begitu padat, setelah ramah tamah dan sholat Maghrib langsung berangkat menuju ke lokasi acara.

K.H Moh. Ali Hanafiah (kiri)

Sambutan kedatangan rombongan KH. Moh Ali Hanafiah Akbar begitu hangat dari tuan rumah, sebelum mengisi tausiah ceramah agama hidangan tersaji terlebih dahulu dan obrolan hangat dengan tuan rumah sangat mengasyikkan terutama dengan Ustadz Abdul Latif. Motivasi dari KH. Moh Ali Hanafiah Akbar kepada Ustadz Abdul Latif, agar terus mengamalkan dzikir jahar dan dzikir khofi jangan terputus di tengah jalan.

Ceramah agama dari KH. Moh Ali Hanafiah Akbar dimulai sekitar pukul sepuluh malam dikarenakan masih menunggu selesainya rangkaian acara kegiatan Haflatul Imtihan wal Ikhtibar MD Jawahirul ulum. Sebelum ceramah ada muqaddimah yang disampaikan oleh KH. Muzakki M.pdi kemudian dilanjut Pembelajaran dzikir Thoriqoh Qadiriyah wa Naqsabandiyah Benteng Suryalaya oleh KH. Muslihul Alam, S.pd.i. (Waktal TQN Benteng Suryalaya Bangkalan).

Ceramah KH. Moh. Ali Hanafiah Akbar sangat menyentuh hati banyak para penonton, dari bapak-bapak hingga ibu-ibu sangat khusuk menikmati ceramah dari KH. Moh Ali Hanafiah Akbar.

Dalam ceramahnya membicarakan bagaimana cara sholat yang khusuk, bagaimana cara sabar yang benar, bagaimana cara ikhlas yang benar, bagaimana cara mendapatkan rezekiNya yang berkah hingga bagaimana cara mendapatkan pahala yang besar dari Allah. Yang kesemuanya berpangkal dan bermula dari dzikir terlebih dahulu, ingat dulu pada Allah. Ilahi Anta maqsudi wa ridhoka mathlubi a’tini mahabbataka wa makrifataka.

Acara kemudian ditutup dengan doa dan pembagian hadiah kepada murid-murid yang berprestasi. Setelah itu rombongani pulang menuju Lumajang untuk syiar dakwah berikutnya ke kota tersebut. (hakam faqih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *