Ditarget Tujuh Emas di SEA Games Kamboja, Selam Indonesia Tryout ke Italia
JAKARTA-KEMPALAN: Cabang olahraga fin swimming atau selam diproyeksikan akan menjadi penyumbang pundi-pundi medali emas Indonesia di SEA Games Kamboja 2023. Tim fin swimming optimistis akan meraih tujuh emas di multievent terbesar di Asia Tenggara itu.
Hal itu disampaikan pelatih fin swimming Indonesia Abdul Kholik kepada CdM SEA Games 2023 Kamboja Lexyndo Hakim, di Aquatic Stadium GBK, Senin (13/3) pagi.
Lexy memang menyempatkan diri untuk mengunjungi pusat pelatihan tim fin swimming di Aquatic Stadium GBK. Di sana dia berbincang dengan para atlet dan pelatih fin swimming.
Kepada CdM, Abdul Kholik berharap para atletnya bisa membuktikan diri untuk meraih yang terbaik di Kamboja.
“Target kami tujuh emas di SEA Games. Karena ada tambahan nomor yang dipertandingkan juga. Di Vietnam 13 nomor di Kamboja ini ada 24 nomor, tapi kami hanya boleh ikut di 20 nomor sesuai regulasi tuan rumah. Semoga target tujuh emas bisa tercapai,” kata Abdul Kholik.
Target tersebut lebih banyak dibanding capaian tim selam Indonesia di edisi sebelumnya. Di SEA Games 2021 Vietnam, tim fin swimming Indonesia meraih 3 emas, 6 perak, 3 perunggu.
Tiga emas itu dipersembahkan dua atlet masa depan Indonesia, Janis Rosalita Suprianto dan Harvey Hubert Marcello Hutasuhut.
“Terima kasih atas pencapaian temen fin swimming di SEA Games 2021 Vietnam. Cabor ini masih menjadi cabor andalan Indonesia untuk meraup emas di (SEA Games) Kamboja mendatang,” tutur Lexy di depan tim fin swimming.
Untuk meraih target 7 medali emas di SEA Games Kamboja, fin swimming akan berangkat ke Italia untuk menjalani tryout, Selasa (14/3) malam. Lexy berharap semoga target tujuh emas yang diyakini bisa dipenuhi tim fin swimming bisa dicapai.
“Isi diri kita, jiwa kita dengan sifat nasionalisme ditambah skill individu yang dimaksimalkan, sebagaimana lagu Indonesia Raya, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Semoga emas dan prestasi terbaik bisa kita capai,” tuturnya di depan para atlet.
Lexy juga meminta para atlet untuk mengubah mindset, yakni berjuang untuk mengumandangkan Indonesia Raya di multievent.
“Kalau hanya mengibarkan bendera Merah Putih, medali perak dan perunggu juga pasti berkibar Merah Putih. Tapi kalau mengumandangkan Indonesia Raya, berarti mendapatkan medali emas,” tegasnya. (Yunita Mega Pratiwi)