Salah Merayakan Gelar Top Scorer Sepanjang Masa dengan Pesta Teh Chamomile

waktu baca 2 menit
Selebrasi Mo Salah setelah menyumbangkan dua gol dari tujuh gol kemenangan Liverpool FC atas Manchester United. (Foto: Marca)

LIVERPOOL-KEMPALAN: Bomber Liverpool FC Mohamed Salah menunjukkan kelasnya di balik kemenangan besarnya menghadapi Manchester United di Anfield Stadium, Liverpool, Senin dini hari (6/3).

Di Anfield, Liverpool membantai United dengan tujuh gol tanpa balas. Salah mencatatkan brace (dua gol dalam satu laga) plus dua kali assist kepada Cody Gakpo dan Roberto Firmino. Dua gol yang meneruskan tradisinya ke gawang United.

Bomber berkebangsaan Mesir tersebut selalu mencatatkan namanya di papan skor dalam enam laga beruntun menghadapi The Red Devils (Setan Merah, julukan United). Dua gol di antaranya dalam Putaran Keempat Piala FA 2020—2021.

BACA JUGA: Ngeri! Liverpool Bantai Man United Tujuh Gol Tanpa Balas!

Sembilan gol lainnya tercipta dalam lima laga beruntun di Liga Primer Inggris. Baik ketika laga di Anfield Stadium ataupun di Old Trafford, Manchester, kandang United. Pada paro pertama lalu, Salah menciptakan sebiji gol saat LFC kalah 1-2.

Bukan hanya meneruskan tradisinya menjebol gawang United, dua golnya itu menjadikan nama Salah menyalip jumlah gol Robbie Fowler di Liga Primer Inggris untuk LFC. Salah mengoleksi 129 gol Liga Primer Inggris selama memperkuat The Reds (julukan LFC).

’’Rekor ini (pencetak gol terbanyak LFC di Liga Primer Inggris) sudah ada di pikiranku sejak tiba di sini (LFC). Setelah musim pertamaku, aku selalu berusaha menyamai rekor tersebut. Mampu mencapai rekor tersebut dengan mengalahkan United adalah hasil yang menakjubkan,’’ ungkap Salah seperti dikutip dari laman Liverpool Echo.

Salah satu pemain LFC yang pernah memenangi Golden Boot (pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris) itu pun merayakan golnya ke gawang United dan status pencetak gol terbanyak LFC selama di Liga Primer Inggris tersebut dengan sederhana.

’’Saya hanya pulang ke rumah (setelah pertandingan) untuk berkumpul lagi bersama keluargaku untuk menyeruput secangkir the chamomile dan pergi tidur,’’ seloroh Salah. Sederhana bukan? Begitulah Salah di balik kesederhanaannya. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *