Juventus Disanksi Pengurangan 15 Poin, Ini Himbauan Allegri

waktu baca 2 menit
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri yang klubnya disanksi pengurangan 15 poin. (Foto: Football Italia)

TURIN-KEMPALAN: Ketika sedang berkibar, Juventus tersandung kasus manipulasi transfer dan keuntungan modal. Akibatnya Juve yang sedang bersaing menggoyang dominasi SSC Napoli dan duo Milan (Inter Milan dan AC Milan), harus menerima konsekuensi pengurangan 15 poin.

Juve yang sebelumnya nyaman berada di zona empat besar dengan mengoleksi 37 poin, sekarang harus mengawali giornata ke-19 Liga Italia dengan 22 angka. Juve pun terjerembab ke posisi kesepuluh. Sanksi itu dijatuhkan Pengadilan Banding Federal.

Sanksi pengurangan 15 angka dari Pengadilan Banding Federal ternyata itu lebih berat apabila dibandingkan dengan tuntutan jaksa Federasi Sepak Bola Itali (FIGC). Pengurangan poin versi FIGC hanya sembilan poin.

Pada Minggu malam (22/1), klub yang berjuluk La Vecchia Signora itu akan berupaya untuk memulihkan kembali perolehan poinnya di Liga Italia pasca pengurangan 15 poin tersebut di lapangan.

’’Tabel klasemen sudah menuliskan bahwa kami pada saat ini hanya mengoleksi 22 poin, kami harus mencoba untuk memetik hasil-hasil sempurna lagi agar bisa memperbaiki posisi,’’ ucap allenatore Juve Massimiliano Allegri, seperti yang dikutip dari laman BBC Sport.

Menurutnya, hanya itu yang dapat dilakukan penggawa Juve saat ini alih-alih frustrasi gara-gara anjlok posisinya. Allegri menganggap tidak ada yang tidak mungkin bagi Leonardo Bonucci dkk saat ini untuk kembali ke papan atas lagi.

Dia pun punya syarat yang harus dipenuhi anak asuhnya. ’’Kami harus menata diri kembali dan hanya memikirkan urusan di lapangan. Proses legal tersebut sudah menyangkut klub dan bakal ada banding dari klub terkait hal tersebut (sanksi pengurangan poin),’’ sambung Allegri.

Bukan hanya Juve yang mendapatkan sanksi tersebut. Sanksi berat juga didapat Fabio Paratici, Direktur Olahraga Tottenham Hotspur yang sebelumnya jadi petinggi Juve. Paratici yang disebut bersalah dalam kasus Juve itu mendapatkan hukuman larangan beraktivitas di sepak bola Italia selama 30 bulan. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *