Ibu-Ibu Universitas Adi Buana Meriahkan Hari Ibu dengan Launching Antologi Puisi
SURABAYA-KEMPALAN: Ikatan Wanita (IWA Adi Buana Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, menggelar peringatan hari ibu 2022 di Ruang Theater Lantai 2 Gedung Pasca Sarjana
Kampus Dukuh Menanggal Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dengan pembacaan puisi dan workshop kesehatan dengan Tema Gizi dan Kesehatan Ibu Berbasis Kebidanan Alami.(22/12).
Penasihat Ikatan Wanita (IWA) Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Kustijah Ali Basjar mengungkapkan, peringatan Hari Ibu tahun ini tidak hanya diwarnai kegiatan work shop kesehatan namun juga peluncuran buku Antologi Puisi Kasih Ibu.
“Agar tidak sekadar kumpul, maka acara hari ibu hari ini, sengaja kami desain dengan workshop tentang kesehatan dan baca puisi tentang ibu,” ungkap penasihat Ikatan Wanita (IWA) Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Kustijah Ali Basjar, Kamis (22/12).
“Peringatan Hari Ibu kali ini juga bertujuan mempertegas, baik semua dosen maupun karyawan perempuan di Unipa harus bersatu untuk kemajuan Unipa,” tambahnya penuh semangat.
Peluncuran buku Antologi puisi hari ibu, menurut Ketua Ikatan Wanita (IWA) Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Yayuk Sulistyowati, menjadi momen penting IWA Unipa Surabaya dalam mewarnai hari ibu dengan karya sastra yang mencerminkan perjuangan dan ketangguhan para ibu di Indonesia.
“Saya tidak menyangka , meski persiapannya sangat mepet, namun ibu-ibu di IWA Unipa ini sangat antusias dalam menulis puisi, sehingga terbitlah buku Antologi puisi tentang ibu,” ulas Bu Joko AW, sapaan akrab Yayuk Sulistyowati, dengan mata berbinar.
“Antologi puisi ini melibatkan setidaknya 20an anggota IWA Unipa, kolaborasi dengan komunitas penulis guru Sidoarjo (KPGS),” ujarnya.
Dalam kesempatan peluncuran buku Antologi Puisi Hari Ibu 2022 IWA Adi Buana-KPGS diwarnai pencerahan makna puisi tentang oleh Doktor Shoim Anwar, pembacaan puisi oleh Suhartatik MPd mewakili KPGS dan Doktor Indayani atas nama IWA Unipa.
Indayani, membacakan puisi berjudul Mata Air Cinta:
Ibumu, ibuku, ibu kita…
Ibunda semesta
Adalah mata air cinta..
Demikian penggalan puisi mata air cinta, yang dibacakan oleh Indayani, dosen pendidikan bahasa Indonesia, Unipa Surabaya. (kris maryono)
Editor: DAD